Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Stok BBM dan Elpiji di Pulau Enggano Aman, Pertamina Pastikan Pasokan Tersedia hingga Juli 2025

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Stok BBM dan Elpiji di Pulau Enggano Aman, Pertamina Pastikan Pasokan Tersedia hingga Juli 2025
Foto: Pendistribusian BBM Pertamina ke Pulau Enggano (sumber: ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

Pantau - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di Pulau Enggano dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto, menyampaikan bahwa per 24 Juni 2025, stok Pertalite di Pulau Enggano mencapai 30.694 liter, Biosolar 19.815 liter, dan Kerosene 6.641 liter.

Untuk elpiji, stok Bright Gas 12 kilogram tercatat sebanyak 60 tabung dan Bright Gas 5,5 kilogram sebanyak 12 tabung.

Erwin menyampaikan data tersebut melalui laporan resmi kepada Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, dalam pertemuan di Bengkulu pada Selasa, 24 Juni 2025.

"Stok BBM terendah, Pertalite masih cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 20 hari ke depan," ungkapnya.

Konsumsi Masih di Bawah Rencana Penyaluran

Berdasarkan catatan realisasi penjualan per 23 Juni 2025, konsumsi BBM di Enggano adalah 1.267 liter untuk Pertalite, 218 liter untuk Biosolar, dan 344 liter untuk Kerosene.

Untuk elpiji, pada tanggal yang sama tercatat penjualan Bright Gas 12 kilogram sebanyak 7 tabung, sementara Bright Gas 5,5 kilogram tidak mengalami penyaluran.

Erwin menjelaskan bahwa sejak awal Mei hingga Juni 2025, konsumsi rata-rata BBM di Pulau Enggano berada di bawah rencana penyaluran harian atau Daily Operational Target (DOT).

Kondisi ini menunjukkan bahwa stok yang tersedia masih mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam jangka waktu yang cukup.

Selain itu, stok BBM jenis Biosolar (B40) untuk keperluan pembangkit listrik PT PLN PLTD Enggano juga dipastikan dalam kondisi aman.

Pengiriman Berikutnya Dilakukan Juli

Erwin menambahkan bahwa pengiriman berikutnya akan dilakukan pada Juli 2025.

"Distribusi menggunakan mobil tangki dan Kapal LCT melalui Pelabuhan Panjang, Lampung," ia mengungkapkan.

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengapresiasi laporan tersebut dan menegaskan kembali pentingnya perhatian terhadap distribusi energi di Pulau Enggano.

"Dengan suplai yang terjamin, kita harap tidak ada gangguan listrik dan bahan bakar masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Helmi juga telah meminta agar Pertamina memberikan perhatian penuh terhadap kelancaran distribusi energi di wilayah tersebut, mengingat peran vitalnya dalam mendukung aktivitas masyarakat dan pelayanan dasar.

Penulis :
Arian Mesa