billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Proyek Satu Juta Hunian Vertikal Dimulai, Investasi Qatar Dukung Visi Presiden Prabowo

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Proyek Satu Juta Hunian Vertikal Dimulai, Investasi Qatar Dukung Visi Presiden Prabowo
Foto: Proyek Satu Juta Hunian Vertikal Dimulai, Investasi Qatar Dukung Visi Presiden Prabowo(Sumber: ANTARA/HO - Kementerian PKP)

Pantau - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyatakan bahwa proyek pembangunan satu juta unit hunian vertikal yang didanai oleh investor asal Qatar merupakan wujud nyata dari visi Presiden Prabowo Subianto dalam menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat Indonesia.

Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah, menyebut proyek ini sebagai manifestasi konkret dari komitmen Presiden Prabowo untuk membangun satu juta unit rumah susun setiap tahun.

Proyek Strategis Nasional Didukung Lahan BUMN dan Mitra Internasional

"‌Kami akan siap mendukung segala proses di lapangan. Dengan lebih dari 800 BUMN yang memiliki lahan strategis di seluruh Indonesia, dari sisi lahan kita sangat siap. Tinggal proses detail yang kita selesaikan bersama-sama", ujar Fahri dalam konferensi pers di Jakarta.

Kementerian PKP mendukung penuh dimulainya kerja sama teknis antara Qilaa International Group dari Qatar dan mitra lokal dalam proyek hunian vertikal tersebut.

Konferensi pers turut dihadiri oleh Syekh Abdul Aziz al-Thani dari Qilaa International Group, Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo, Wakil Menteri BUMN Donny Oskaria, serta perwakilan BUMN dan swasta.

"Kita sudah memulai inisiatif ini kurang lebih setahun lalu. Program ini akan menjawab antrian lima belas juta keluarga yang memerlukan rumah", kata Fahri.

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani oleh Menteri PKP Maruarar Sirait dan Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani, dengan Presiden Prabowo sebagai saksi.

Penandatanganan Kontrak dan Mitra Strategis

Inisiatif tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak kerja sama antara Bank BTN dan Qilaa International Group di Doha, Qatar, pada 19 Mei 2025.

Pembangunan rumah akan dilakukan bersama mitra lokal dan BUMN di bawah konsorsium Danantara, termasuk Bank BTN, perusahaan konstruksi nasional dan internasional, serta perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison.

Investasi ini dipandang sebagai langkah besar dalam menjawab kebutuhan hunian layak dan terjangkau bagi jutaan keluarga Indonesia yang masih mengantri untuk memiliki rumah sendiri.

Penulis :
Aditya Yohan