Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pemerintah Evaluasi Tawaran Rusia untuk Pasokan Minyak dan LNG, Fokus pada Ketersediaan dan Harga

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Pemerintah Evaluasi Tawaran Rusia untuk Pasokan Minyak dan LNG, Fokus pada Ketersediaan dan Harga
Foto: Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ditemui di Lapangan Banyu Urip, Bojonegoro, Jawa Timur (sumber: ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

Pantau - Pemerintah Indonesia tengah mengevaluasi tawaran dari Rusia untuk memasok minyak dan gas alam cair (liquefied natural gas atau LNG) ke dalam negeri sebagai bagian dari upaya diversifikasi sumber energi.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menyatakan bahwa evaluasi difokuskan pada aspek keberlanjutan pasokan, harga, serta kesesuaian dengan infrastruktur kilang yang ada di Indonesia.

"Jadi itu akan dievaluasi. Jadi ini untuk peningkatan impor dari banyak negara. Ya kita lihat pertimbangannya, ini ketersediaan secara berkesinambungan itu yang pertama," ungkapnya.

Fokus pada Spesifikasi Teknis dan Harga

Menurut Yuliot, selain aspek ketersediaan, pemerintah juga mempertimbangkan faktor harga dan kesesuaian spesifikasi teknis minyak dan LNG dengan kemampuan kilang nasional.

"Ini lagi dipelajari, karena setiap lapangan itu berbeda spesifikasi. Ini tim lagi bicarakan, lagi lakukan pembahasan ya," ia mengungkapkan.

Hingga saat ini, belum ada target waktu yang ditetapkan untuk realisasi impor tersebut, karena pemerintah masih dalam tahap pembahasan internal.

Komitmen Rusia dalam Kerja Sama Energi

Sementara itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan kesiapan negaranya untuk memperluas kerja sama energi dengan Indonesia, termasuk dengan meningkatkan volume ekspor minyak dan LNG ke pasar nasional.

"Perusahaan Rusia bekerja di Indonesia dengan efektif, kami bersedia menambah pasokan minyak dan LNG cair ke pasar Indonesia," ujar Putin.

Putin juga menyoroti kolaborasi strategis antara perusahaan energi Rosneft dan Pertamina dalam proyek pembangunan kilang dan fasilitas petrokimia di Jawa Timur sebagai bukti nyata penguatan hubungan energi kedua negara.

Penulis :
Shila Glorya