Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Astra Agro Dorong Pemuda Desa Majukan Produk Lokal ke Pasar Global Lewat Program Sosial dan Edukasi

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Astra Agro Dorong Pemuda Desa Majukan Produk Lokal ke Pasar Global Lewat Program Sosial dan Edukasi
Foto: Kegiatan CSR PT Astra Agro bersama anak-anak muda di wilayah Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (sumber: Astra Agro)

Pantau - PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) mendorong keterlibatan generasi muda di daerah rural untuk mengembangkan produk lokal agar dapat bersaing di pasar nasional dan internasional.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa yang berada di sekitar wilayah perkebunan kelapa sawit yang jauh dari pusat kota.

VP Communication dan Public Affairs Astra Agro, Fenny Sofyan, menyatakan, "Kami percaya bahwa masa depan desa ada di tangan para pemudanya. Jika mereka diberi ruang, didukung dan dipandu dengan baik, mereka bisa membawa perubahan besar dari desa untuk Indonesia," ungkapnya.

Perluasan Sektor Usaha Lewat Dukungan Sosial

Astra Agro menjalankan berbagai program pembinaan dan dukungan sosial untuk mendorong pemuda lokal berwirausaha, termasuk dalam sektor yang tidak langsung terkait dengan komoditas sawit.

Fenny menambahkan, "Pendekatan ini bertujuan untuk memperluas sektor usaha masyarakat desa dan menciptakan generasi muda yang mandiri serta berdaya saing tinggi," ia mengungkapkan.

Melalui upaya ini, perusahaan berharap UMKM desa dapat berkembang dan memberikan dampak ekonomi secara berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Kolaborasi PT Letawa dan Komunitas Lokal di Sulawesi Barat

Anak usaha Astra Agro, PT Letawa, menjalin kemitraan strategis dengan komunitas Inisiasimuda dalam menyelenggarakan program sosial, edukasi, dan lingkungan di wilayah Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

CSR Officer PT Letawa, Ahmad Faizal, menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk nyata kontribusi perusahaan terhadap sustainability aspirations, terutama dalam aspek kontribusi publik.

Menurut Faizal, peserta program telah menunjukkan kemajuan dalam mengeksplorasi potensi daerah serta mengembangkan keterampilan individu sehingga tercipta semangat baru di kalangan pemuda desa.

"Ke depan, kami ingin agar kolaborasi ini tidak hanya berhenti di program sosial, tetapi berkembang ke arah yang lebih berdampak, seperti mendukung wirausaha muda desa dan pelatihan berbasis keterampilan," ujar Faizal.

Dukungan ini menjadi bagian dari upaya PT Letawa untuk memperkuat kapasitas sosial dan ekonomi generasi muda agar mampu mandiri dan memberikan kontribusi bagi pembangunan daerahnya.

Penulis :
Arian Mesa