
Pantau - Anggota Komisi XII DPR RI Ramson Siagian menyatakan dukungan penuh terhadap langkah PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dalam membangun ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi bersama Indonesia Battery Corporation (IBC) dan mitra global seperti CATL.
Antam Diposisikan sebagai Pionir Industri Baterai Indonesia
"Antam sebagai bagian dari MIND ID, dan IBC sebagai entitas gabungan, memungkinkan kolaborasi yang lebih kuat dan saling melengkapi," ujar Ramson Siagian.
Menurutnya, proyek tersebut merupakan tonggak penting dalam upaya industrialisasi sektor energi terbarukan Indonesia dan akan mempercepat transformasi energi nasional menuju energi hijau.
Ramson optimistis percepatan proyek akan berjalan lebih mulus berkat dukungan sistem pendanaan dari Danantara, serta struktur konsorsium yang solid.
"Struktur konsorsium ini bukan hanya mengandalkan CBL, tapi merupakan sinergi antara Antam, IBC, dan mitra strategis lainnya," tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa posisi Antam sebagai pionir hilirisasi nikel dan material baterai menjadi fondasi kuat bagi keterlibatan Indonesia dalam rantai pasok baterai global.
Proyek Hilirisasi Baterai Dapat Legitimasi Politik
Direktur Utama Antam Achmad Ardianto menyatakan proyek ini merupakan reposisi strategis Indonesia di panggung energi global.
"Kami ingin memastikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi eksportir bahan mentah, tapi juga pemain utama dalam rantai pasok global baterai kendaraan listrik. Kami bangun proyek ini dari hulu ke hilir dengan prinsip keberlanjutan, efisiensi energi, dan nilai tambah di dalam negeri," ungkapnya.
Dukungan DPR RI terhadap proyek ini dipandang sebagai sinyal kuat bagi dunia usaha dan investor bahwa agenda hilirisasi nasional mendapatkan legitimasi politik.
Antam juga menargetkan proyek ini menjadi model industri masa depan yang rendah karbon serta berdampak luas bagi pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia.
- Penulis :
- Aditya Yohan