
Pantau - PT BRI Asuransi Indonesia (BRINS) atau BRI Insurance membayarkan klaim asuransi aset alat berat senilai Rp656,52 juta kepada PT Gemilang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Pembayaran klaim ini dilakukan menyusul insiden kecelakaan satu unit eskavator milik PT Gemilang pada 12 September 2025.
Kecelakaan terjadi saat alat berat melakukan pekerjaan peninggian jalan, di mana landasan penopang (matting) mengalami pergeseran teknis hingga eskavator terperosok ke dalam parit.
Proses Klaim Cepat dan Mendukung Keberlanjutan Operasional
Setelah kejadian, tim BRI Insurance langsung melakukan survei dan verifikasi untuk memastikan proses klaim berjalan sesuai standar pelayanan yang cepat dan tanggap.
Pemilik PT Gemilang, Martinus, menyatakan bahwa pembayaran klaim ini sangat membantu menjaga stabilitas finansial perusahaan.
"Pembayaran klaim ini memungkinkan operasional usaha kami tetap berjalan tanpa hambatan," ungkapnya.
Branch Office Head (BOH) BRI Banjarmasin, Ahmad Yani Muhammad Aqbar, menegaskan pentingnya asuransi kerugian bagi pelaku bisnis, khususnya di wilayah dengan kondisi geografis menantang seperti Kalimantan.
"Musibah ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi risiko. Melalui asuransi, risiko finansial yang menimpa nasabah dapat teratasi sehingga tidak mengganggu arus kas maupun kewajiban lainnya. Hal ini menciptakan ekosistem bisnis yang lebih aman dan berkelanjutan," jelasnya.
Kinerja dan Target BRI Insurance Tetap Positif
Hingga Kuartal III-2025, BRI Insurance mencatat kinerja keuangan sebagai berikut:
Laba bersih: Rp467 miliar
Profit margin: 15%
Hasil underwriting: 31,23%
Premi bruto: Rp3,12 triliun
Meski angka tersebut sedikit di bawah target Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) akibat dampak penerapan PSAK 117, prospek hingga akhir tahun tetap dinilai optimis.
BRI Insurance menargetkan premi bruto di atas Rp4,5 triliun hingga akhir 2025 dengan fokus pada pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan.
- Penulis :
- Gerry Eka
- Editor :
- Tria Dianti




