Pantau - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara resmi mengumumkan pembentukan panitia seleksi (pansel) calon Ketua dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk periode 2025–2030.
Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers daring pada Kamis, 3 Juli 2025, menyusul terbitnya Keputusan Presiden Nomor 42/P Tahun 2025 tanggal 17 April 2025.
Sri Mulyani bertindak sebagai Ketua merangkap Anggota Pansel DK LPS.
Komposisi Pansel dan Mekanisme Seleksi
Anggota panitia seleksi terdiri dari:
- Thomas Djiwandono (Wakil Menteri Keuangan),
- Aida S Budiman (Deputi Gubernur Bank Indonesia),
- Dian Ediana Rae (Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK),
- Fauzi Ichsan (Komisaris Utama IFG),
- Rizal Bambang Prasetijo (Komisaris PT Indonesia Infrastructure Finance).
Seleksi dibuka untuk posisi Ketua DK merangkap anggota serta Anggota DK bidang program penjaminan dan resolusi bank, untuk masa jabatan lima tahun ke depan.
Pendaftar hanya diperbolehkan memilih satu posisi, baik Ketua DK maupun Anggota DK.
Rincian syarat dan ketentuan pendaftaran dapat diakses melalui laman seleksi resmi tersebut.
Komposisi DK LPS dan Proses di DPR
Berdasarkan Pasal 65 Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), anggota DK LPS terdiri dari tujuh orang, yakni:
Tiga anggota ex-officio yang mewakili Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan OJK.
Empat anggota dari kalangan profesional, dengan ketentuan minimal dua berasal dari luar LPS.
Sementara itu, Komisi XI DPR RI menunda penetapan calon Wakil Ketua DK LPS karena masih menunggu kelengkapan tiga calon anggota DK lainnya, agar seluruh posisi dapat ditetapkan bersamaan dalam satu proses.
- Penulis :
- Aditya Yohan
