
Pantau - Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menyampaikan bahwa sektor industri makanan dan minuman (mamin) terus menunjukkan kinerja positif dengan mencatatkan investasi sebesar Rp22,63 triliun pada Triwulan I 2025.
"Investasi di sektor ini semakin diminati. Pada Triwulan I 2025, realisasi investasi telah mencapai Rp22,63 triliun dengan rincian Rp9,03 triliun Penanaman Modal Asing (PMA) dan Rp13,6 triliun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)," ungkapnya.
Data tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan investor terhadap potensi industri makanan dan minuman nasional.
Surplus Dagang dan Kontribusi Signifikan terhadap PDB
Dari sisi perdagangan luar negeri, sektor mamin mencatat surplus neraca dagang sebesar 8,67 miliar dolar AS sepanjang Januari–Februari 2025.
Total nilai ekspor sektor ini mencapai 11,78 miliar dolar AS dalam periode tersebut.
"Industri makanan dan minuman terus memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia," ujarnya.
Pada Triwulan I 2025, sektor mamin berkontribusi 41,15 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri non-migas.
Selain itu, kontribusi terhadap PDB nasional tercatat sebesar 7,2 persen.
"Sektor mamin terus menunjukkan tren pertumbuhan positif, dengan realisasi pertumbuhan sebesar 6,04 persen year-on-year pada Triwulan I 2025," tambahnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf