
Pantau - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group melayani 240.906.117 pelanggan sepanjang Januari hingga Juni 2025, meningkat 8,90 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Angka itu tumbuh 8,90 persen dibandingkan periode yang sama Januari–Juni tahun lalu (2024) yang berjumlah 221.206.520 pelanggan", kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.
Pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi yang terintegrasi, andal, dan tepat waktu.
LRT Jabodebek Tumbuh 50 Persen, KAI Wisata dan Bandara Juga Naik Tajam
LRT Jabodebek mencatat pertumbuhan tertinggi dengan 13.040.403 pelanggan, naik 50,14 persen dibanding tahun lalu yang hanya 8.685.648 pelanggan.
LRT ini menjadi solusi penting dalam mobilitas harian warga Jabodetabek yang efisien dan bebas kemacetan.
KAI Wisata, anak usaha KAI, juga mengalami pertumbuhan pelanggan sebesar 41,38 persen dari 70.855 menjadi 100.176 pelanggan.
Layanan premium seperti Kereta Panoramic, Kereta Priority, dan Kereta Wisata tematik Nusantara, Toraja, serta Imperial menjadi daya tarik utama peningkatan tersebut.
KAI Bandara mencatatkan kenaikan 27,29 persen dengan total 3.448.622 pelanggan, dari sebelumnya 2.709.305 pelanggan.
Layanan KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan KA Srilelawangsa (Medan–Kualanamu–Binjai) menjadi bagian dari kontribusi pertumbuhan ini.
LRT Sumatera Selatan (LRT Sumsel) juga tumbuh 9,50 persen, melayani 2.227.144 pelanggan dibanding 2.033.883 pelanggan pada periode yang sama tahun lalu.
LRT Sumsel tetap vital dalam mobilitas masyarakat Palembang serta konektivitas ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.
KA Makassar–Parepare dan Jarak Jauh Terus Menunjukkan Tren Positif
KA Makassar–Parepare, proyek strategis nasional pertama di Sulawesi, mencatat peningkatan 8,86 persen dari 136.906 menjadi 149.035 pelanggan.
KA Jarak Jauh dan Lokal melayani 27.463.555 pelanggan, naik 7 persen dari 25.735.107 pelanggan.
KAI Commuter tetap menjadi layanan dengan kontribusi terbesar, melayani 191.540.583 pelanggan, naik 6,90 persen dibandingkan tahun lalu yang mencatat 179.165.922 pelanggan.
Keberhasilan ini turut didukung oleh ketepatan waktu yang tinggi, dengan on time performance (OTP) keberangkatan mencapai 99,51 persen dan OTP kedatangan 96,25 persen.
"Angka ini menjadi indikator penting bahwa sistem transportasi berbasis rel milik KAI semakin profesional dan dapat diandalkan", kata Anne.
- Penulis :
- Aditya Yohan