
Pantau - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan empat kabupaten—Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu—untuk mempercepat program revitalisasi tambak di wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat.
"Penguatan koordinasi dilakukan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama empat kabupaten yaitu Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu," ujar perwakilan KKP.
Program ini akan menggunakan sistem budidaya yang ramah lingkungan, dilengkapi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) serta area vegetasi sebagai filter alami guna menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
Ditetapkan sebagai Program Strategis Nasional
Melalui hasil koordinasi bersama sekretaris daerah dan kepala dinas dari provinsi dan empat kabupaten, disepakati bahwa revitalisasi tambak menjadi bagian dari Program Strategis Nasional (PSN).
"Kemarin kami duduk bersama sekretaris daerah dan kepala dinas dari provinsi dan empat kabupaten untuk menyatukan langkah," kata pejabat KKP.
Pemerintah daerah menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program tersebut, antara lain dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pendataan para penggarap tambak, menciptakan iklim investasi yang kondusif, serta mempermudah perizinan sesuai peraturan yang berlaku.
Selain itu, pemerintah daerah akan menyiapkan tenaga kerja lokal, terutama masyarakat penggarap tambak, agar dapat terlibat langsung sesuai keahlian dan kebutuhan program.
Transformasi Tambak Tidak Produktif jadi Kawasan Bernilai Ekonomi Tinggi
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menjelaskan bahwa tujuan dari program revitalisasi ini adalah mengubah tambak-tambak yang tidak produktif menjadi kawasan budidaya perikanan bernilai tinggi, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
Penataan kawasan akan dilakukan secara menyeluruh, mencakup zona budidaya, zona pendukung, dan zona penghijauan.
Setelah penandatanganan nota kesepakatan, KKP akan melanjutkan sinergi dalam tahapan perencanaan, pembangunan, hingga pengelolaan budidaya perikanan.
Program ini juga diharapkan menarik investor untuk membangun fasilitas pendukung di sektor hulu dan hilir, guna memperkuat ekosistem perikanan budidaya nasional secara keseluruhan.
- Penulis :
- Aditya Yohan