
Pantau - PT ASABRI (Persero) telah menyalurkan pembayaran manfaat pensiun lebih dari Rp19 triliun kepada hampir 500 ribu penerima pensiun di seluruh Indonesia sepanjang tahun 2024.
Direktur Utama ASABRI, Jeffry Haryadi P.M., menyatakan bahwa penyaluran manfaat tersebut tidak hanya merupakan kewajiban perusahaan, tetapi juga bentuk nyata kehadiran negara bagi pensiunan prajurit TNI, anggota Polri, serta ASN di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Polri.
"ASABRI akan terus memastikan bahwa penghargaan ini sampai ke tangan yang tepat, di waktu yang tepat, dan dengan jumlah yang tepat," ungkapnya.
Komitmen 5T dan Inovasi Digital ASABRI
Jeffry menekankan bahwa ASABRI terus menjalankan tugasnya berdasarkan prinsip 5T, yaitu Tepat Waktu, Tepat Orang, Tepat Jumlah, Tepat Alamat, dan Tertib Administrasi.
Untuk mendukung prinsip tersebut, ASABRI menghadirkan berbagai inovasi layanan berbasis digital guna meningkatkan akurasi dan efisiensi, termasuk sistem autentikasi digital ASABRI STAR.
ASABRI STAR wajib dilakukan setiap bulan oleh peserta guna memastikan keakuratan data secara mudah dan praktis.
Selain itu, tersedia fitur Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) Online melalui aplikasi ASABRI Mobile, yang memungkinkan peserta melakukan pelaporan tahunan secara daring, cepat, dan tanpa antre.
ASABRI juga menjalankan Layanan Kunjungan Penerima Pensiun (LKPP) dengan mendatangi langsung peserta yang mengalami kendala untuk hadir ke kantor cabang.
Perluas Akses melalui Mitra Pembayaran dan Titik Layanan
Dalam rangka memperluas akses layanan, ASABRI menjalin kerja sama dengan 13 mitra pembayaran, terdiri dari 12 bank dan PT Pos Indonesia.
Melalui program ASABRI Link, kini tersedia lebih dari 1.900 titik layanan di seluruh Indonesia, agar layanan semakin dekat, mudah dijangkau, dan cepat diakses oleh para peserta.
"Teknologi bagi kami adalah jembatan antara amanah pemerintah yang diberikan kepada kami dan penerima manfaat. Digitalisasi bukan mengurangi sentuhan, tapi memperluas kehadiran dan mendekatkan peran kami hingga ke rumah-rumah penerima pensiun yang bisa jadi belum tersentuh layanan formal," ia mengungkapkan.
- Penulis :
- Shila Glorya
- Editor :
- Tria Dianti