Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Budi Arie: 80 Ribu Lebih Koperasi Desa Merah Putih Terbentuk, Jadi Fondasi Ekonomi Nasional

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Budi Arie: 80 Ribu Lebih Koperasi Desa Merah Putih Terbentuk, Jadi Fondasi Ekonomi Nasional
Foto: Budi Arie: 80 Ribu Lebih Koperasi Desa Merah Putih Terbentuk, Jadi Fondasi Ekonomi Nasional(Sumber: ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas (Muhammad Baqir Idrus Alatas)

Pantau - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa antusiasme masyarakat terhadap program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sangat tinggi, dibuktikan dengan pembentukan lebih dari 80 ribu koperasi dalam waktu yang singkat.

“Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Buktinya penyelenggaraan atau perwujudan 80 ribu lebih kopdes secara kelembagaan itu sudah terpenuhi dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ungkapnya.

Ribuan Koperasi Telah Kantongi Badan Hukum

Hingga saat ini, sekitar 80.500 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia telah membentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui musyawarah desa khusus (musdesus).

Dari jumlah tersebut, lebih dari 77 ribu koperasi telah mengantongi badan hukum resmi yang diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

“Dari ribuan koperasi itu, ada 103 koperasi yang dijadikan percontohan,” ujarnya.

Peta Jalan 2025–2029: Fondasi Ekonomi dari Desa

Kementerian Koperasi telah menyiapkan peta jalan Kopdes/Kelurahan Merah Putih 2025–2029, yang dirancang untuk menjadikan koperasi sebagai fondasi utama pertumbuhan ekonomi nasional dari tingkat desa.

Pada tahun 2025, fokus utama program ini meliputi pembentukan badan hukum koperasi, pembangunan sarana pendukung, penerapan digitalisasi koperasi, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia koperasi.

Memasuki tahun 2026, koperasi desa mulai mengembangkan usaha berbasis potensi lokal, dengan tujuan menciptakan nilai tambah ekonomi dari sektor unggulan desa.

Selanjutnya, pada tahun 2027, koperasi akan memasuki tahap konsolidasi jaringan, perluasan jangkauan usaha, penguatan kolaborasi antar-koperasi, serta fokus pada hilirisasi produk agar memiliki nilai jual lebih tinggi dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Penulis :
Aditya Yohan