Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pemerintah Perjuangkan Tambahan 400 Meter Pengaman Pantai di Perbatasan Sambas untuk Lindungi Warga dan Dorong Ekonomi

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Pemerintah Perjuangkan Tambahan 400 Meter Pengaman Pantai di Perbatasan Sambas untuk Lindungi Warga dan Dorong Ekonomi
Foto: Pemerintah Perjuangkan Tambahan 400 Meter Pengaman Pantai di Perbatasan Sambas untuk Lindungi Warga dan Dorong Ekonomi(Sumber: ANTARA/Rendra Oxtora)

Pantau - Pemerintah pusat berkomitmen memperjuangkan percepatan pembangunan pengaman pantai di Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, menyusul abrasi parah akibat gelombang laut yang mengancam wilayah tersebut.

Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Herzaky Mahendra Putra, menegaskan bahwa pembangunan pengaman pantai tambahan sepanjang 400 meter akan diperjuangkan agar masuk dalam perencanaan nasional.

"Kami akan perjuangkan tambahan pembangunan pengaman pantai sepanjang 400 meter yang belum tercakup dalam perencanaan saat ini. Sesuai arahan Bapak Presiden, perlindungan lingkungan adalah prioritas dan ini sejalan dengan AstaCita Presiden Prabowo," ungkapnya.

Perbatasan Harus Jadi Prioritas, Bukan Terabaikan

Herzaky menekankan bahwa wilayah perbatasan seperti Matang Danau adalah beranda negara yang harus diprioritaskan dalam pembangunan infrastruktur.

"Seperti kata Pak Prabowo, perbatasan adalah beranda negara, bukan wilayah belakang. Karena itu pembangunan di daerah perbatasan harus menjadi bagian dari komitmen kita bersama," tegasnya.

Ia mengapresiasi pendekatan teknis yang dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan I, dengan membangun struktur beton besar berukuran 80x80x80 cm dan berat 1 ton, yang dirakit langsung di lokasi proyek.

"Proses pembuatannya dilakukan onsite sehingga menyerap tenaga kerja lokal. Ini bukan hanya menjaga lingkungan, tapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat," jelas Herzaky.

Struktur Beton Selamatkan Lahan dan Buka Potensi Wisata

Kepala Satker BWS Kalimantan I, Rusly Effendi Hartono, mengungkapkan bahwa proyek pengaman pantai di Sambas telah berjalan sejak tahun 2020 hingga 2023 dengan total panjang hampir 5 kilometer.

"Mutu dan spesifikasi struktur yang digunakan konsisten yakni beton 1 ton dengan ukuran 80x80x80 cm. Infrastruktur ini menghubungkan sejumlah desa, seperti Matang Danau, Kalimantan, dan Tangaran," ujarnya.

Kepala Desa Matang Danau, Halipi, menyampaikan bahwa pengaman pantai telah menyelamatkan beberapa hektare lahan pertanian dan bahkan memunculkan potensi wisata baru di kawasan pesisir.

"Beberapa hektare lahan pertanian berhasil diselamatkan. Tapi kalau pembangunan tidak dilanjutkan tahun ini, ada risiko rumah warga akan tergerus gelombang laut," katanya.

Proyek Sentuh Lingkungan, Pariwisata, dan UMKM

Camat Paloh, Budi Susanto, menyatakan harapannya agar kunjungan Staf Khusus Menko bisa menjadi jembatan agar aspirasi masyarakat segera ditindaklanjuti dalam bentuk kebijakan nyata.

"Proyek ini bukan hanya soal perlindungan lingkungan, tetapi juga menumbuhkan ekonomi kreatif dan UMKM lokal. Pengaman pantai ini menyentuh tiga aspek penting sekaligus: lingkungan, pariwisata, dan ekonomi masyarakat," tandasnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf