billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

KEK Danau Toba Didorong Jadi Proyek Prioritas Nasional, Tujuh Kabupaten Siap Kolaborasi

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

KEK Danau Toba Didorong Jadi Proyek Prioritas Nasional, Tujuh Kabupaten Siap Kolaborasi
Foto: Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan membahas pembentukan KEK Danau Toba di ruang rapat Kampus Institut Teknologi Del, Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (sumber: Diskominfo Sumut)

Pantau - Dewan Ekonomi Nasional (DEN) menetapkan pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Danau Toba sebagai proyek prioritas nasional yang melibatkan tujuh kepala daerah di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.

Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, menjelaskan bahwa rencana ini disusun berdasarkan karakteristik dan potensi unik masing-masing daerah di sekitar Danau Toba.

"Setiap daerah di kawasan Danau Toba memiliki karakteristik, dan potensi yang berbeda-beda," ungkapnya dalam keterangan tertulis di Medan, Ahad.

KEK Fokus pada Investasi, Ekspor-Impor, dan Industri Strategis

Menurut Luhut, pembentukan KEK Danau Toba mempertimbangkan dua aspek utama, yakni karakteristik lokal serta rencana bisnis dari masing-masing daerah.

KEK ini ditujukan untuk meningkatkan investasi, mengoptimalkan ekspor dan impor, mempercepat pembangunan tujuh kabupaten sekitar, serta menciptakan terobosan dalam pengembangan sektor industri, pariwisata, dan perdagangan.

"Ada beberapa kegiatan usaha di KEK, seperti pariwisata, olahraga, pertanian, energi, pendidikan kesehatan. Pemerintah daerah melihat itu, mana rencana bisnis yang tepat di daerahnya," tuturnya.

Tujuh kabupaten yang masuk dalam kawasan Danau Toba adalah Simalungun, Samosir, Toba, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Karo, dan Dairi, yang mengelilingi danau seluas 1.145 kilometer persegi tersebut.

Luhut menyebut bahwa pemerintah pusat akan memberikan dukungan dari sisi infrastruktur, kelembagaan, pembentukan badan usaha, dan proses evaluasi.

DEN berharap seluruh pihak dapat bekerja sama agar pembentukan KEK Danau Toba dapat berjalan lancar dan berdampak langsung pada pembangunan kawasan dan kesejahteraan masyarakat.

"Mari kita dukung bersama. Semua bekerja keras, bekerja bersama agar ini terwujud. Bila terwujud hasilnya dirasakan masyarakat kita, lapangan kerja lebih terbuka, investasi meningkat, perekonomian meningkat," ungkapnya.

Pemprov Sumut Siapkan Administrasi dan Lahan untuk Usulan KEK

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Togap Simangunsong, menyatakan bahwa Pemprov Sumut siap menjadi katalis transformasi Danau Toba sebagai KEK pariwisata dan pertanian.

"Penataan kawasan Danau Toba bukan sekadar pembangunan fisik atau destinasi wisata, namun tanggung jawab menjaga warisan alam dan budaya sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumut, khususnya di kawasan sekitar Danau Toba," katanya.

Saat ini, Pemprov Sumut tengah mempersiapkan kebutuhan terkait lahan serta dokumen dan administrasi sebagai bagian dari pembentukan KEK.

Bersama DEN dan tujuh kabupaten di kawasan Danau Toba, Pemprov akan mengusulkan KEK Danau Toba ke Dewan Nasional KEK dalam waktu dekat.

"Kita berkolaborasi agar ini terwujud. Tapi perlu diketahui masing-masing tugasnya, sehingga pembentukan KEK ini berjalan lancar karena KEK Danau Toba memberikan dampak besar kepada masyarakat kita dan pembangunan," ujar Togap.

Penulis :
Shila Glorya