
Pantau.com - Pembuat minuman probiotik Yakult Singapura berencana menjadi lebih ramah lingkungan dengan menghilangkan sedotan dari produk-produknya. Tapi seperti sobat Pantau tahu tak sedikit orang yang memang merasa terganggu dengan penghapusan produk sedotan, salah satunya ya warga Singapura.
Pada hari Kamis (27 Desember 2018), melalui akun facebooknya, Yakult mengumumkan tidak lagi memasok produk Yakult dan Yakult Ace Light yang populer dengan sedotan.
Baca juga: Ada Diskon Baju Gila-gilaan, Pengunjung Serbu Blok M
Langkah ini membuat Yakult menjadi perusahaan yang baru bergabung dengan perusahaan yang berkembang seperti Burger King, KFC dan Resorts World Sentosa yang telah melarang penggunaan sedotan di Singapura dan di seluruh dunia.
Namun, gayung kurang bersambut seperinya, ketika Yakult mengumumkan tak lagi menggunakan sedotan banyak pengguna media sosial sangat senang. Terlepas dari ‘suka’, banyak juga yang meninggalkan komentar untuk memuji keputusan perusahaan.
Baca juga: Batal Beli Mobil Baru? Jangan Khawatir, 2019 Ada 10 Mobil Model Baru Nih
Beberapa menunjukkan bahwa sisa kemasan yang digunakan Yakult juga terbuat dari plastik, dan menyarankan agar perusahaan juga mengubahnya.
- Penulis :
- Nani Suherni