Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Wamenekraf Ajak Fotografer Lokal Berani Tampilkan Karya, Dorong Ekonomi Kreatif Lewat Pameran

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Wamenekraf Ajak Fotografer Lokal Berani Tampilkan Karya, Dorong Ekonomi Kreatif Lewat Pameran
Foto: (Sumber: Wamenekraf Irene Umar dorong Fotografer lokal semakin percaya diri pamerkan karya ke publik, Jakarta, Minggu (20/072025). (ANTARA/HO Kementerian Ekonomi Kreatif))

Pantau - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar mendorong para fotografer lokal untuk lebih percaya diri menampilkan karya mereka di ruang publik sebagai bentuk ekspresi kreatif sekaligus peluang ekonomi.

Keberanian Berkarya Dapat Membuka Peluang Pendapatan Jangka Panjang

Irene menyebut banyak fotografer lokal yang memiliki karya luar biasa, namun masih enggan memamerkan karena khawatir akan pembajakan atau kurangnya apresiasi.

Ia menyampaikan bahwa keberanian untuk menunjukkan karya justru dapat membuka peluang pendapatan pasif jangka panjang melalui sistem royalti dan eksposur global.

Ia menegaskan bahwa potret destinasi wisata Indonesia hasil bidikan fotografer lokal tidak hanya memiliki nilai visual, tetapi juga kekuatan emosional yang mampu menyentuh hati publik.

Kementerian Ekonomi Kreatif, menurutnya, siap memfasilitasi para fotografer untuk memperoleh akses lokasi pemotretan dan ruang pamer, baik di dalam maupun luar negeri.

Irene menilai karya-karya yang ditampilkan dalam pameran SK-ART menunjukkan ketulusan hati, kehangatan, dan cinta terhadap Indonesia, yang menjadi kekuatan sejati dalam ekonomi kreatif.

SK-ART Tampilkan 75 Karya Fotografi Penuh Jiwa Kemanusiaan

Pameran SK-ART menampilkan 75 karya dari 65 fotografer dan turut dihadiri oleh Menteri PAN-RB Rini Widyantini serta Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto.

Yovie menyatakan bahwa "jiwa dari karya para fotografer adalah kekuatan tak tergantikan."

Ia menambahkan bahwa teknologi seperti AI bisa membantu aspek teknis, tetapi tidak dapat menggantikan sisi manusiawi dalam karya seni.

Yovie juga menyampaikan bahwa ketidaksempurnaan dalam foto justru memberikan nilai dan kehidupan yang autentik pada sebuah karya.

Pendiri dan kurator SK-ART, Sebastian Kisworo, berharap kehadiran Kementerian Ekonomi Kreatif dalam pameran ini memperkuat kolaborasi antara fotografer lokal dan pemerintah.

Ia juga meminta agar pemerintah tidak hanya menyediakan ruang pamer, tetapi turut mendorong interaksi publik dan dampak ekonomi yang lebih luas dari karya para fotografer.

Penulis :
Ahmad Yusuf