Pantau - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara menargetkan penyelesaian 22 program strategis nasional dalam waktu lima bulan ke depan, mencakup restrukturisasi bisnis hingga pengembangan sektor koperasi dan telekomunikasi.
Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria, menyampaikan bahwa seluruh program tersebut merupakan bagian dari target kerja tahun 2025 yang telah dibahas bersama Komisi VI DPR RI.
"Kita harapkan mampu menyelesaikan 22 program kerja yang sudah kita konsultasikan dan bahas secara mendetail dengan Komisi VI DPR RI selama dua hari," ungkapnya.
Fokus pada Restrukturisasi dan Konsolidasi Bisnis BUMN
Program-program utama Danantara terbagi dalam tiga kategori besar, yakni restrukturisasi bisnis, streamlining dan konsolidasi, serta pengembangan bisnis baru.
Pada kategori restrukturisasi, Danantara akan menangani sektor-sektor berikut:
- Maskapai penerbangan
- Manufaktur baja
- Kereta api cepat
- Asuransi
Sementara program konsolidasi dan streamlining melibatkan:
- Bisnis karya
- Pupuk
- Rumah sakit
- Hotel
- Gula
- Hilirisasi minyak
- Manajemen aset
- Kawasan industri
Pengembangan Bisnis Baru dan Penguatan Tata Kelola
Selain restrukturisasi dan konsolidasi, Danantara juga fokus pada pengembangan bisnis strategis untuk mendukung ketahanan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Program pengembangan bisnis mencakup:
- Koperasi
- Pangan
- Baterai
- Semen
- Perbankan syariah
- Telekomunikasi
- Galangan kapal
Untuk memperkuat pelaksanaan program-program tersebut, Danantara juga menyelesaikan tata kelola pendukung organisasi, termasuk penerapan kebijakan prosedur di bidang human capital dan manajemen aset.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
