billboard mobile
HOME  ⁄  Ekonomi

Jogja International Kite Festival 2025 Gairahkan Pariwisata Bantul dan Tarik Wisatawan Mancanegara

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Jogja International Kite Festival 2025 Gairahkan Pariwisata Bantul dan Tarik Wisatawan Mancanegara
Foto: (Sumber: Wisatawan memadati kawasan Pantai Parangkusumo untuk menyaksikan festival layang layang Jogja International Kite Festival di Parangkusumo Parangtritis Bantul DIY. Festival digelar pada 26 dan 27 Juli 2025. (ANTARA/Hery Sidik))

Pantau - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Jogja International Kite Festival 2025 di kawasan Pantai Parangkusumo, Bantul, sebagai strategi untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara serta mendukung pengembangan wilayah selatan Yogyakarta.

Festival Layang-Layang Jadi Magnet Wisatawan Internasional

Festival berlangsung selama dua hari, pada 26 dan 27 Juli 2025, dan sukses menghadirkan peserta dari berbagai kota di Indonesia serta sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Slovenia, Slovakia, dan Malaysia.

“Dengan agenda ini mampu mendatangkan wisatawan dengan cukup banyak baik dari dalam dan luar negeri,” ujar Kepala Dinas Pariwisata DIY, Imam Pratanadi, saat menghadiri festival di Parangkusumo, Bantul, Minggu.

Imam menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung visi dan misi Gubernur DIY untuk mengembangkan wilayah selatan, khususnya Pantai Parangtritis dan Parangkusumo yang dikenal memiliki potensi angin ideal untuk kegiatan layang-layang berskala internasional.

Dukung UMKM dan Perkuat Ekonomi Lokal

Jogja International Kite Festival telah masuk dalam kalender pariwisata DIY dan akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan di kawasan selatan Bantul.

“Dan kami pastikan dari penyelenggaraan yang sudah ke sepuluh, seluruh peserta terutama dari luar negeri puas, karena memang kondisi angin dan sebagainya memungkinkan layangan yang mereka bawa dari negaranya bisa mengudara dengan baik,” tambah Imam.

Kegiatan ini juga melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai bagian dari penguatan ekonomi masyarakat lokal di sekitar kawasan wisata Pantai Parangtritis.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, turut menyambut baik penyelenggaraan acara internasional ini.

“Dan itu berarti ada peningkatan kesejahteraan bagi para pelaku pariwisata di sekitar Pantai Parangtritis–Parangkusumo. Saya apresiasi kepada Pemerintah DIY, apalagi agenda internasional itu ada partisipan dari beberapa negara,” ungkapnya.

Penulis :
Aditya Yohan

Terpopuler