Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Jalan Tol Padang–Sicincin Siap Beroperasi, Jadi Tulang Punggung Logistik dan Ekonomi Sumatera Barat

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Jalan Tol Padang–Sicincin Siap Beroperasi, Jadi Tulang Punggung Logistik dan Ekonomi Sumatera Barat
Foto: (Sumber: Jalan Tol Padang – Sicincin di Sumatera Barat. (ANTARA/HO - Kementerian PU))

Pantau - Jalan Tol Padang–Sicincin sepanjang 35,9 kilometer di Sumatera Barat siap dioperasikan setelah rampung konstruksi dan mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) serta Surat Keputusan (SK) Pengoperasian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Mendukung Percepatan Logistik dan Pertumbuhan Ekonomi

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyatakan bahwa kehadiran jalan tol ini merupakan tonggak penting dalam mempercepat logistik serta menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Barat.

"Pembangunan jalan tol ini bukan hanya menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi infrastruktur kunci dalam mendukung percepatan logistik dan pemerataan pembangunan wilayah," ungkapnya.

Jalan Tol Padang–Sicincin merupakan bagian dari Jalan Tol Ruas Pekanbaru–Padang yang tergabung dalam jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Tol ini menjadi bagian dari pelaksanaan program strategis PU 608 yang menjadikan sektor infrastruktur sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional.

Kementerian PU menargetkan efisiensi investasi dengan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) di bawah 6, pengentasan kemiskinan menuju 0 persen, dan pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen per tahun melalui pembangunan jalan tol yang merata dan efisien.

Siap Dioperasikan, Pekerjaan Lanjutan Tetap Berjalan

Jalan Tol Padang–Sicincin telah mendapat SLFO dari Direktorat Jenderal Bina Marga pada 30 April 2025, serta SK Pengoperasian melalui Kepmen PU nomor 519/KPTS/M/2025 tertanggal 19 Mei 2025 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Sicincin-Padang.

"Jalan tol ini telah mendapatkan SLFO melalui surat dari Direktorat Jenderal Bina Marga pada 30 April 2025, serta SK Pengoperasian melalui Kepmen PU nomor 519/KPTS/M/2025 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Sicincin-Padang tanggal 19 Mei 2025. Dan saat ini sedang dalam proses persiapan operasi," jelas Dody.

Meski ruas utama telah selesai 100 persen, terdapat pekerjaan lanjutan seperti penyelesaian akses Lubuk Alung sepanjang 2,4 km serta penyesuaian desain simpang sebidang di Tarok City yang terkendala pembebasan lahan.

"Pekerjaan lanjutan akan terus kita akselerasi, tentunya dengan tetap menjunjung prinsip kehati-hatian serta memastikan seluruh aspek teknis dan sosial berjalan beriringan. Kementerian PU juga akan terus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BUMN, serta masyarakat dalam menyelesaikan sisa pekerjaan," ia mengungkapkan.

Tol ini berperan strategis dalam konektivitas lintas provinsi di Sumatera dan mendukung integrasi Sumatera Barat ke dalam sistem logistik nasional.

Jalan Tol Padang–Sicincin juga diharapkan menjadi tulang punggung konektivitas wilayah pesisir barat Sumatera dan mendorong peningkatan daya saing ekonomi daerah.

"Ini adalah komitmen nyata kami dalam menjadikan infrastruktur sebagai tulang punggung pembangunan nasional. Jalan tol ini sekaligus menjadi wujud nyata penerapan PU 608 di lapangan bahwa pembangunan infrastruktur dapat sekaligus mendorong efisiensi anggaran, mengurangi kemiskinan, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional," ungkap Dody.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan