
Pantau - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menegaskan komitmennya untuk menyukseskan percepatan program-program prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di wilayahnya.
"Kami ikut berkontribusi menyukseskan program-program prioritas Presiden RI Bapak Prabowo Subianto," ujar Bobby usai menghadiri Rapat Koordinasi Pemerintahan se-Wilayah Sumatera 2025 yang digelar di Batam, Kepulauan Riau.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berkomitmen penuh menjalankan roda pemerintahan yang baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Sumut Fokus pada Kamtibmas, UMKM, dan Program Makan Bergizi Gratis
Selama ini, Pemprov Sumut telah menjalin kolaborasi erat dengan pemerintah pusat dan daerah-daerah lain di Sumatera untuk menjalankan berbagai agenda pembangunan.
Bobby menyebutkan bahwa arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah diimplementasikan secara konsisten di Sumut.
"Seperti memperkuat kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), pengadaan pasar murah, dan realisasi program MBG (Makan Bergizi Gratis)," ungkapnya.
Selain itu, Pemprov Sumut juga mendorong penguatan pelaku UMKM di seluruh wilayah serta optimalisasi peran koperasi di tingkat desa dan kelurahan.
Mendagri Tito Karnavian dalam arahannya menekankan bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah harus mendukung penuh percepatan program nasional yang menjadi prioritas Presiden RI.
Beberapa poin penting yang ditekankan Mendagri meliputi penguatan kamtibmas, efisiensi anggaran, dan peningkatan pendapatan asli daerah tanpa membebani masyarakat.
"Memaksimalkan peluang-peluang dari program prioritas Bapak Presiden RI yang dilaksanakan di daerah untuk mendatangkan manfaat bagi masyarakat," tegas Tito.
Rakor Pemerintahan: Sinergi untuk Jaga Stabilitas dan Percepat Pembangunan
Tito menyatakan bahwa rapat koordinasi pemerintahan se-wilayah Sumatera menjadi platform penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
"Sinergi ini esensial menjaga stabilitas, dan mendorong pembangunan di seluruh wilayah Sumatera," ujarnya.
Rapat koordinasi tahun ini memfokuskan pembahasan pada dua isu utama, yaitu situasi kamtibmas terkini yang menjadi perhatian nasional, serta antisipasi terhadap berbagai tantangan dalam pelaksanaan tahun anggaran 2025.
"Langkah proaktif ini diharapkan dapat meminimalisir kendala, dan memastikan kelancaran program pemerintah di daerah," tutup Tito.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti