billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Tiket Diskon Ludes, KAI Catat Lonjakan Penumpang hingga 10 Juta Orang dan Dorong Ekonomi Lokal

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Tiket Diskon Ludes, KAI Catat Lonjakan Penumpang hingga 10 Juta Orang dan Dorong Ekonomi Lokal
Foto: (Sumber: Program Pemerintah Sukses, KAI Layani 3,58 Juta Pelanggan dengan Tiket Promo 30%: Perjalanan Terjangkau, Ekonomi Daerah Tumbuh)

Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat keberhasilan besar dalam program diskon tarif kereta api yang berlangsung dari 5 Juni hingga 31 Juli 2025, dengan total 3.583.303 tiket promo terjual dari 3.529.612 kursi yang disediakan.

Tingkat Okupansi Melebihi 100 Persen

Program diskon tarif kereta api ini mencatat tingkat okupansi mencapai 102 persen.

Angka ini melampaui kapasitas karena adanya penumpang dinamis, yaitu satu kursi digunakan oleh lebih dari satu orang dalam satu hari akibat pola naik-turun di berbagai stasiun.

Selama periode promo, jumlah pelanggan mencapai 10.146.820 orang, naik 14,54 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 8.859.384 pelanggan.

"Keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari jumlah tiket terjual, tetapi dari dampaknya pada masyarakat. Masyarakat bisa bepergian lebih hemat, dan dampaknya terasa hingga ke warung-warung kecil di sekitar stasiun. Kami berkomitmen memastikan manfaat ini nyata dan bisa dirasakan oleh banyak pihak," ungkap manajemen KAI.

Relasi Favorit dan Dampak Ekonomi Berlapis

Program ini mendorong lonjakan penumpang pada sejumlah relasi favorit. Berikut 10 rute dengan jumlah pelanggan tertinggi selama promo tarif diskon 30 persen:

  • Solo Balapan – Semarang Tawang: 45.569 pelanggan
  • Semarang Tawang – Solo Balapan: 44.403 pelanggan
  • Lempuyangan – Pasarsenen: 43.207 pelanggan
  • Pasarsenen – Lempuyangan: 42.583 pelanggan
  • Pasarsenen – Yogyakarta: 41.255 pelanggan
  • Yogyakarta – Surabaya Gubeng: 35.929 pelanggan
  • Surabaya Gubeng – Yogyakarta: 33.864 pelanggan
  • Sukabumi – Bogor Paledang: 33.190 pelanggan
  • Yogyakarta – Pasarsenen: 33.045 pelanggan
  • Bogor Paledang – Sukabumi: 32.927 pelanggan

Peningkatan jumlah penumpang juga memberikan efek ekonomi yang signifikan di sekitar stasiun.

Pedagang di Stasiun Bogor Paledang dan Sukabumi melaporkan kenaikan penjualan selama masa promo.

"Stasiun semakin ramai, dan ini membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Bukan hanya penumpang yang diuntungkan, tapi juga pedagang dan pelaku ekonomi lainnya. Inilah manfaat berlapis yang kami maksud: bukan hanya efisiensi bagi pelanggan, tetapi juga meningkatkan perputaran ekonomi lokal," jelas KAI.

Promo ini juga membuka kesempatan bagi banyak keluarga untuk berlibur, bersilaturahmi, serta memenuhi kebutuhan pendidikan dan pekerjaan dengan biaya yang lebih terjangkau.

Layanan transportasi publik yang terjangkau dinilai memperkuat konektivitas antar daerah dan mempererat kehidupan sosial masyarakat.

Dengan keberhasilan ini, KAI menegaskan perannya tidak hanya sebagai penyedia jasa angkutan, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi lokal dan bagian dari solusi sosial nasional.

Penulis :
Ahmad Yusuf