Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Indonesia Resmi Selesaikan ICA-CEPA, Perjanjian Ekonomi Komprehensif Pertama dengan Kawasan Amerika Utara

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Indonesia Resmi Selesaikan ICA-CEPA, Perjanjian Ekonomi Komprehensif Pertama dengan Kawasan Amerika Utara
Foto: Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Djatmiko Bris Witjaksono menyampaikan keterangan kepada awak media di Jakarta (sumber: ANTARA/Aji Cakti)

Pantau - Indonesia dan Kanada resmi menyelesaikan perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA), yang menjadi perjanjian CEPA pertama Indonesia di kawasan Amerika Utara.

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag), Djatmiko Bris Witjaksono, menyatakan bahwa perundingan dengan Kanada berlangsung cepat dan efisien.

"Kita punya CEPA pertama di kawasan Amerika Utara dengan Kanada itu sudah kita selesaikan. Perundingan cepat, dua tahun," ungkapnya.

Perundingan ICA-CEPA diselesaikan pada bulan Desember tahun 2024 setelah melalui proses negosiasi intensif antara tim dari kedua negara.

Penandatanganan resmi perjanjian ini direncanakan akan dilakukan pada bulan September atau Oktober 2025.

Indonesia dan Kanada sebelumnya telah menandatangani Pernyataan Bersama Penyelesaian ICA-CEPA sebagai langkah awal menuju pengesahan perjanjian ini.

Pernyataan Bersama tersebut ditandatangani oleh Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng.

Manfaat Strategis ICA-CEPA bagi Indonesia

Menurut Djatmiko, ICA-CEPA akan memperluas akses pasar produk Indonesia di kawasan Amerika Utara, terutama Kanada.

"Dua tahun perundingan dengan Kanada selesai, dan ICA-CEPA akan menjadi CEPA pertama kita dengan kawasan Amerika Utara. Mudah-mudahan bisa juga menjadi satu hal yang membuka akses cukup signifikan buat kita," ia mengungkapkan.

Perjanjian ini juga memberikan perlakuan preferensial kepada penyedia jasa asal Indonesia.

Sektor jasa yang tercakup meliputi jasa bisnis, telekomunikasi, konstruksi, pariwisata, dan transportasi.

Di bidang investasi, ICA-CEPA akan mempermudah akses bagi investor Indonesia dan Kanada di sektor-sektor utama seperti manufaktur, pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian, serta infrastruktur energi.

Ruang Lingkup dan Komitmen Tambahan

Selain perdagangan barang dan jasa, perjanjian ini juga mencakup komitmen di berbagai bidang strategis lainnya.

Bidang-bidang tersebut meliputi hak kekayaan intelektual, praktik regulasi yang baik, niaga elektronik (e-commerce), persaingan usaha, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), pemberdayaan ekonomi perempuan, lingkungan, serta ketenagakerjaan.

Dengan selesainya perundingan ICA-CEPA, Indonesia semakin memperluas jejaring kerja sama ekonomi global dan membuka peluang baru untuk ekspansi pasar dan investasi.

Penulis :
Arian Mesa
Editor :
Tria Dianti