billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Kunjungi GRIT ITS, Menekraf Dorong Sinergi Pemerintah dan Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekonomi Kreatif

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kunjungi GRIT ITS, Menekraf Dorong Sinergi Pemerintah dan Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekonomi Kreatif
Foto: (Sumber: Menteri Ekonomi Kreatif RI Teuku Riefky Harsya BSc MT (tengah) bersama Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD saat memamerkan hasil karya sivitas akademika ITS. (ANTARA/HO-Humas ITS))

Pantau - Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, melakukan kunjungan ke Gedung Riset dan Inovasi Teknologi (GRIT) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada Senin malam, 4 Agustus 2025, guna meninjau pengembangan ekosistem ekonomi kreatif sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi.

"Komitmen ini selaras dengan upaya yang dihadirkan ITS melalui GRIT ini sendiri," ungkapnya.

Menurut Menekraf, ekonomi kreatif merupakan mesin penggerak ekonomi nasional yang perlu diperkuat mulai dari level paling dasar.

Filosofi tersebut mendorong lahirnya kolaborasi lintas sektor, termasuk kontribusi kalangan akademik dalam menciptakan solusi kreatif dan berkelanjutan.

"Peran akademisi menjadi krusial dalam menciptakan ekosistem inovatif yang mampu melahirkan talenta kreatif dan solusi berkelanjutan bagi pengembangan ekonomi kreatif di masa depan," ujarnya.

ITS Pamerkan Inovasi Kreatif dari FDKBD dan DIKST

Rektor ITS, Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD, menjelaskan bahwa GRIT merupakan wadah untuk memamerkan berbagai karya inovatif dari sivitas akademika ITS yang memiliki potensi untuk dikembangkan dalam industri kreatif nasional.

"Khusus pada kesempatan kali ini, seluruh karya yang ditampilkan berasal dari Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) ITS serta Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi (DIKST) ITS," ungkapnya.

Rektor yang akrab disapa BP ini menyatakan bahwa kunjungan Menekraf menjadi momentum penting bagi ITS dalam mendorong kemajuan industri kreatif melalui sinergi sektor pendidikan dan pemerintah.

"Hal ini juga sejalan dengan semangat ITS untuk terus berkontribusi dalam pembangunan nasional," tambahnya.

Manajer Senior Inkubator dan Layanan Bisnis Inovatif (ILBI) ITS, Baroto Tavip Indrojarwo MSi, turut menjelaskan berbagai langkah konkret yang telah dilakukan ITS dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif.

Salah satunya adalah melalui Program Ekonomi Kreatif ITS yang mengintegrasikan teknologi, ilmu pengetahuan, dan kreativitas.

"Agar mampu menjadi katalis lahirnya inovasi kreatif yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global," tuturnya.

Program kolaboratif tersebut telah melahirkan sejumlah inisiatif seperti Rumah Animasi ITS, AnimaxplainITS, serta rencana pendirian rumah komik digital dan gim ITS.

ITS juga tengah mempersiapkan pembangunan gedung industri kreatif sebagai pusat pengembangan produk kreatif mahasiswa dan peneliti ITS.

Kunjungan ini menjadi tonggak awal dari kolaborasi strategis antara ITS dan Kementerian Ekonomi Kreatif dalam memperkuat sektor ekonomi berbasis kreativitas dan inovasi.

Inisiatif ini dinilai sejalan dengan poin ke-17 dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

"Saya berharap kolaborasi dengan ITS ini dapat mencapai mesin pertumbuhan baru yang berakar dari daerah," pungkas Menekraf.

Penulis :
Ahmad Yusuf