billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Menteri UMKM Ajak Apindo Jadi Mitra Strategis untuk Percepat Kenaikan Kelas UMKM di Indonesia

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Menteri UMKM Ajak Apindo Jadi Mitra Strategis untuk Percepat Kenaikan Kelas UMKM di Indonesia
Foto: Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memberikan keterangan di sela Rakerkonas ke-34 Apindo di Bandung (sumber: ANTARA/Ricky Prayoga)

Pantau - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mengajak Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk menjadi mitra strategis dalam percepatan peningkatan kelas UMKM di Indonesia.

Maman menyampaikan bahwa ajakan ini merupakan bentuk dukungan dan harapan besar pemerintah terhadap Apindo agar terus berkolaborasi dalam memperkuat UMKM nasional.

Ia menegaskan bahwa Apindo memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan UMKM, tidak hanya dari segi pengalaman, tetapi juga dari sisi jejaring usaha dan akses pasar.

Pelibatan Apindo diharapkan dapat membantu implementasi program peningkatan kelas UMKM melalui indikator seperti kemampuan berkolaborasi dengan usaha besar dan peningkatan daya saing di pasar domestik maupun global.

Dukungan Pemerintah: Perizinan dan Digitalisasi

Dalam kesempatan yang sama, Maman juga menekankan pentingnya percepatan proses perizinan sebagai bagian dari strategi peningkatan daya saing UMKM.

Ia menyebutkan bahwa sertifikasi halal dan izin edar dari BPOM menjadi prioritas pemerintah agar produk UMKM bisa bersaing di pasar yang lebih luas.

Selain itu, Maman menyoroti tantangan besar yang dihadapi UMKM dalam hal digitalisasi, terutama dalam menghadapi tren penjualan daring.

"Sekarang ini, makin banyak UMKM yang menjual secara online di platform e-commerce. Tapi kita sedang cari solusi soal tarif yang makin tinggi, karena ini menyulitkan UMKM", ungkapnya.

Maman mengungkapkan bahwa kementeriannya tengah menjajaki kerja sama dengan platform digital untuk menciptakan ekosistem bisnis daring yang lebih adil dan terjangkau bagi pelaku UMKM.

Ia juga mendorong Apindo agar tidak hanya menjadi mitra bisnis, tetapi juga bisa berperan sebagai penyedia pembiayaan alternatif seperti angel investor bagi UMKM yang potensial.

"Apindo bisa menjadi mitra bisnis ke bisnis, atau bahkan angel investor bagi UMKM. Ini bagian dari upaya kita memperluas akses pembiayaan non-formal yang sangat dibutuhkan para pelaku kecil", ia mengungkapkan.

Keterlibatan UMKM dalam Program Nasional

Maman menyoroti peluang besar yang dimiliki UMKM dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), khususnya bagi sektor makanan dan pertanian lokal.

Ia menyebut program tersebut sebagai kesempatan besar bagi UMKM untuk menjadi pemasok di berbagai daerah.

"Program MBG membuka ruang yang sangat besar bagi UMKM untuk menjadi supplier di seluruh daerah. Ini kesempatan emas yang harus kita manfaatkan", ujar Maman.

Selain pasar domestik, Maman juga menegaskan pentingnya mendorong akses ekspor bagi UMKM agar produk lokal bisa menembus pasar internasional.

Namun, ia mengingatkan bahwa ekspansi ekspor harus dilakukan secara hati-hati dengan menjaga kualitas produk dan kesinambungan pasokan.

"Kita tidak bisa hanya mengejar kuantitas ekspor. Kualitas dan konsistensi pasokan jauh lebih penting agar UMKM bisa bertahan di pasar global", tutupnya.

Penulis :
Arian Mesa