
Pantau - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan bahwa pendidikan vokasi memegang peranan strategis dalam menyiapkan lulusan yang siap kerja dan mampu bersaing di tengah tantangan dunia kerja yang semakin dinamis.
Menurut Yassierli, memiliki kompetensi formal saja tidak cukup, sebab industri saat ini menuntut talenta dengan keahlian spesifik, sertifikasi, portofolio yang kuat, serta kemampuan multitasking lintas bidang.
"Jika dulu cukup ahli di satu bidang, kini dunia kerja membutuhkan orang yang punya spesialisasi sekaligus generalisasi, bahkan multi spesialisasi," ungkapnya.
Hadapi Dunia Kerja yang VUCA, Generasi Muda Perlu Adaptif
Yassierli menyoroti bahwa generasi muda saat ini menghadapi tantangan yang lebih kompleks dibanding generasi sebelumnya, terutama akibat perubahan teknologi yang cepat, globalisasi, dan dinamika geopolitik.
"Dalam manajemen, ada istilah ‘VUCA’ yaitu, Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity. Dunia berubah cepat, penuh ketidakpastian, dan semakin kompleks. Kuncinya hanya satu, yaitu (menjadi) adaptif," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya keterampilan nonteknis atau soft skills seperti kepemimpinan, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis untuk melengkapi keterampilan teknis (hard skills).
Kombinasi antara hard skills, soft skills, dan cognitive skills diyakini menjadi pembeda utama dalam persaingan dunia kerja masa kini.
Pola Pikir Tumbuh dan Inovatif Jadi Kunci
Yassierli mendorong generasi muda untuk mengembangkan growth mindset, yakni pola pikir yang meyakini bahwa kemampuan dapat terus berkembang dan tidak takut mencoba hal baru.
Selain itu, ia juga menyebut pentingnya memiliki future mindset agar siap menghadapi perubahan di masa mendatang.
"Jangan menunggu peluang datang, tapi ciptakan peluang itu. Dengan multi kompetensi dan pola pikir yang tepat, adik-adik akan lebih siap bersaing, beradaptasi, dan memimpin di masa depan," ia menegaskan.
Pola pikir kewirausahaan dan inovasi (entrepreneurial and innovation mindset) juga menjadi sorotan, karena mampu mendorong keberanian untuk berinovasi, berpikir kreatif, dan menciptakan solusi bagi berbagai persoalan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf