
Pantau - Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang membuka stan dagangan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, mengaku merasakan berkah besar dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia yang berlangsung meriah pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Peningkatan penjualan terjadi secara signifikan dibandingkan hari-hari biasa, bahkan sejak pagi hingga siang hari.
Ririn, pedagang soto betawi yang telah berjualan di area Monas selama lebih dari 20 tahun, menyampaikan bahwa omzet dagangannya sudah mencapai Rp1 juta hanya sampai pertengahan hari.
“Bawa berkah nikmat banget, kemarin-kemarin dagang pengen nangis. Kemarin laku sepiring doang,” ujarnya.
UMKM Non-Kuliner Juga Kecipratan Rezeki
Tak hanya sektor kuliner, pedagang produk non-kuliner seperti pakaian dan kerajinan tangan juga merasakan lonjakan omzet yang cukup drastis.
Wasilah, penjual baju yang telah berdagang selama 11 tahun di Monas, mengaku hasil penjualannya pada hari itu sudah melebihi Rp500 ribu sebelum malam tiba.
“Hari biasa seharian kadang dapet Rp500 ribu, tapi ini belum malem aja udah lebih dari Rp500 ribu,” ungkapnya.
Ipah, pedagang kerajinan berbentuk miniatur Monas, juga mencatatkan peningkatan penghasilan.
“Orang daerah kan pada dateng ke sini, bawa oleh-oleh. Biasanya sampe malem baru dapet Rp600 ribu, tapi ini udah lebih,” katanya.
Perayaan Meriah dan Berdampak Ekonomi
Peringatan HUT ke-80 RI tahun ini mengangkat tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, yang menggambarkan semangat kebangsaan sebagai fondasi masa depan Indonesia.
Upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta.
Sejumlah kegiatan digelar untuk memeriahkan peringatan, termasuk Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, Pesta Rakyat, dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan, yang turut mengundang keramaian di sekitar Monas dan memberikan dampak ekonomi nyata bagi pelaku UMKM lokal.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti








