
Pantau.com - Bukan rahasia lagi bahwa aktivitas cyber yang merugikan merugikan bisnis dan ekonomi. Faktanya, peretasan data dan pelanggaran biaya ekonomi AS antara $ 57 miliar dan $ 109 miliar pada 2016.
Untuk bisnis kecil, biaya dan kerusakan peretasan data bisa ireversibel. 81 persen pelanggaran data perusahaan yang mengejutkan disebabkan oleh kata sandi yang buruk.
Dikutip Small Biz Trend, agar data perbankan sobat Pantau sulit dilacak oleh para peretas kalian bisa melakukan beberapa tahapan berikut;
Baca juga: Rupiah Kembali Sentuh Level Rp13.000-an, BI: Hasil Negosiasi
1. Buat Kata Sandi yang Kuat
Kata sandi yang kuat membuat peretas sulit untuk membobol dan membobol sistem. Kata sandi yang kuat dianggap lebih dari 8 karakter dan terdiri dari huruf, angka, dan simbol. Mereka mengandung huruf dalam huruf besar dan kecil.
2. Hindari Menumpuk Angka dan Simbol Bersama
Salah satu praktik kata sandi yang baik yang sering diabaikan untuk menyebarkan angka dan simbol di seluruh kata sandi alih-alih menyatukannya, yang membuat kata sandi lebih mudah diretas.
Baca juga: Generasi 90-an Pasti Tahu! 20 Perusahaan Internet yang Kuasai Website
3. Jauhi kata sandi yang jelas
Memiliki kata sandi ‘jelas’, seperti 12345 atau kata sandi1, memudahkan peretas untuk berkompromi. Alih-alih, buatlah kata sandi unik yang menghindari informasi pribadi, seperti tanggal lahir atau nama anak.
4. Uji Kata Sandi Anda
Pastikan kata sandi anda kuat dengan memasukkannya melalui alat pengujian online. Pusat Keselamatan & Keamanan Microsoft memiliki alat pengujian kata sandi untuk membantu bisnis dan individu membuat kata sandi yang cenderung diretas.
- Penulis :
- Nani Suherni