
Pantau - Konferensi internasional dwitahunan PYC International Energy Conference 2025 resmi digelar sebagai ajang pertemuan pemangku kepentingan strategis untuk membahas sinergi menuju transisi energi.
"Forum ini mempertemukan para pemangku kepentingan lokal dan global, termasuk kalangan mahasiswa, peneliti, pakar, pemerintah dan sektor swasta, untuk membahas berbagai isu di sektor energi baik di tingkat global dan Indonesia," kata Ketua Umum PYC, Filda C. Yusgiantoro.
Tema Indonesia Emas 2045
Konferensi ini mengusung tema Towards Indonesia Emas 2045; Aligning Energy Security, Economic Growth, and Environmental Sustainability.
Tema tersebut menyoroti pentingnya pembangunan berkelanjutan yang dilakukan melalui ketahanan energi, pertumbuhan ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan.
Filda menyampaikan bahwa ketiga aspek itu merupakan faktor kunci dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Namun, ia menilai keberlanjutan lingkungan masih menjadi tantangan signifikan, seiring meningkatnya emisi karbon akibat eksploitasi sumber daya secara masif yang mengancam ekosistem dan kesejahteraan masyarakat.
"Oleh karena itu, kebijakan yang menyeimbangkan ketahanan energi, pertumbuhan ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan sangatlah penting," tegasnya.
"Ketiga aspek yang saling terkait ini menjadi faktor kunci dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan sejalan dengan visi Indonesia Emas," tambahnya.
Wadah Diskusi Strategis
Filda optimistis konferensi ini akan menjadi wadah diskusi menarik dan bermanfaat bagi pemerintah, swasta, akademisi, dan pakar energi.
Konferensi diselenggarakan oleh Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada riset ketahanan energi, sumber daya alam, dan keamanan nasional.
- Penulis :
- Aditya Yohan