
Pantau - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyebut harga avtur di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, merupakan salah satu yang tertinggi di Indonesia.
"Kualanamu itu, harga avturnya salah satu tertinggi di Indonesia. Nah, hal seperti ini perlu disampaikan," ujar Bobby saat silaturahmi dengan pemimpin redaksi se-Sumut di Medan, Senin (25/8/2025).
Dampaknya, harga tiket pesawat rute domestik Kualanamu - Jakarta lebih mahal dibandingkan dengan rute sebaliknya Jakarta - Kualanamu.
Hal itu terjadi karena pesawat yang berangkat dari Jakarta ke Kualanamu biasanya mengisi bahan bakar di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten.
"Kalau tak salah saya harga avtur di Kualanamu Rp14 ribu per liter, di Soekarno Hatta itu Rp12 ribuan per liter. Makanya saya bilang maskapai swasta terbang dari Jakarta - Kualanamu - Kuala Lumpur karena di sana itu cuma Rp9 sampai Rp10 ribuan per liter," jelas Bobby.
Satu unit pesawat baik Boeing maupun Airbus membutuhkan berton-ton avtur untuk mengoperasikan satu rute domestik, dengan biaya avtur mencapai sekitar 40 persen dari total biaya penerbangan.
"Pesawat itu mengisi bahan bakar bisa berton-ton. Jadi selisih harga ribuan rupiah ini sangat signifikan, dan langsung berdampak ke harga tiket," kata Bobby.
Tantangan Maskapai dan Visi Bandara Kualanamu
Ia menyinggung bahwa maskapai penerbangan swasta di Indonesia harus berinovasi dalam pengisian bahan bakar untuk menghindari harga tinggi.
"Ada maskapai mengatur rute agar bisa isi full avtur di luar negeri, seperti Kuala Lumpur baru kembali ke Kualanamu, dan hanya isi sedikit sebelum terbang ke Jakarta," ucap Bobby.
Menurutnya, tingginya harga avtur menjadi kendala dalam mewujudkan visi Bandara Kualanamu sebagai pintu gerbang Indonesia di wilayah barat.
"Ini harus kita bantu. Bagaimana harga avtur di Kualanamu minimal bisa setara dengan bandara-bandara besar lainnya untuk mendukung fungsi strategis Kualanamu," tutur Bobby.
Ia juga mengibaratkan kondisi tersebut dengan industri media di Sumatera Utara yang tengah menghadapi tekanan akibat perkembangan teknologi informasi.
"Bagaimana kondisi hari ini mereka harus memutar otak juga. Apalagi korannya lebar, panjang, lembarannya dikurangi. Mereka juga berpikir seperti itu. Ini bisa kita bantu, minimal harga avtur di Kualanamu benar-benar sejalan dengan cita-citanya," papar Bobby.
- Penulis :
- Arian Mesa