
Pantau - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar meyakini paket stimulus ekonomi 8+4+5 dapat menjawab tantangan perekonomian nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Keyakinan Pemerintah terhadap Stimulus Ekonomi
Dalam acara Aktivasi 1001 Titik Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kawasan Se-Nusantara di Kendal, Jawa Tengah, Muhaimin menyampaikan optimisme bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat akan mempercepat pemulihan ekonomi.
"Insya Allah paket-paket yang kita jalankan dari negara, pemerintah, ditambah dengan partisipasi, kolaborasi, dan kebersamaan seperti ini akan mengatasi dengan cepat keadaan nasional kita," ungkapnya.
Muhaimin menegaskan pemerintah akan konsisten memastikan stimulus ekonomi berjalan efektif dengan melibatkan masyarakat serta kerja sama multipihak.
Efektivitas APBN dan Peran Ekonomi Desa
Lebih lanjut, Muhaimin mendorong agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) digunakan secara efektif untuk mengentaskan kemiskinan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Kita ingin 3 ribuan triliun (APBN) tidak ada satu rupiah pun yang tidak berbasis pada (upaya) pemberdayaan masyarakat," tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya perekonomian desa dalam menunjang pertumbuhan ekonomi nasional serta menjawab persoalan mendasar yang dihadapi masyarakat.
Pemerintah telah merilis paket stimulus ekonomi 8+4+5, yang terdiri dari 8 program akselerasi pada 2025, 4 program lanjutan di 2026, dan 5 program penyerapan tenaga kerja.
Muhaimin memastikan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat akan bekerja keras agar stimulus ini efektif dalam mengentaskan kemiskinan dan menyerap lebih banyak tenaga kerja.
- Penulis :
- Arian Mesa