Pantau - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memastikan bahwa proyek pelebaran jalan di perbatasan Situbondo–Bondowoso akan selesai sebelum pintu keluar Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi) di Situbondo Barat mulai beroperasi.
"Ini sebagai wujud kesiapan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mendukung proyek strategis nasional (PSN), yang salah satunya Tol Probowangi", ungkap Khofifah.
Fokus Pelebaran Sepanjang 6,25 Km, Progres Melebihi Target
Proyek pelebaran jalan ini mencakup beberapa pekerjaan penting, yaitu:
- Pelebaran jalan selebar 1–2 meter
- Pembuatan bahu jalan dengan perkerasan beton
- Pembangunan dinding penahan tanah
- Rekondisi badan jalan
- Overlay badan jalan
Total panjang jalan yang ditangani adalah 6,25 km, yang terletak di ruas Jalan Buduan, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo.
Gubernur Khofifah menyebut bahwa progres proyek saat ini sudah melampaui target yang ditetapkan.
"Insya Allah semuanya masih on the track, dan per minggu ini realisasi fisiknya sudah mencapai 34,88 persen. Ini juga lebih dari target kami, yaitu 33,14 persen", jelasnya.
Proyek ini dimulai pada Juli 2025 dan didanai melalui APBD Provinsi Jawa Timur dengan nilai anggaran sebesar Rp11,779 miliar.
Antisipasi Lalu Lintas Tol dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Khofifah menekankan bahwa pelebaran jalan sangat vital untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan saat pintu keluar tol Situbondo Barat mulai dibuka.
"Saat Tol Probowangi sudah diresmikan dan banyak yang keluar lewat pintu keluar tol Situbondo Barat, intinya kami sudah bersiap", ujarnya.
Ia menambahkan bahwa penguatan infrastruktur jalan ini bertujuan untuk memperlancar akses antarwilayah dan diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Gubernur juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawal proyek ini agar memberikan manfaat nyata bagi warga.
"Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat, mari kawal bersama proyek ini semoga bisa membawa kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat, utamanya di sekitar Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi", pungkasnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
