
Pantau - Nilai tukar rupiah dibuka melemah dalam perdagangan Rabu pagi (1/10) di Jakarta, turun 9 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp16.674 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp16.665 per dolar AS.
Tekanan Datang dari Ketidakpastian Global
Pelemahan ini terjadi di tengah masih kuatnya pengaruh dinamika eksternal, terutama kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan terjadinya government shutdown di Amerika Serikat.
Situasi tersebut meningkatkan ketidakpastian pasar keuangan global, mendorong pelaku pasar beralih ke aset-aset safe haven seperti dolar AS, sehingga memberikan tekanan tambahan terhadap mata uang negara berkembang, termasuk rupiah.
Analis memperkirakan pergerakan rupiah masih akan fluktuatif dalam jangka pendek, dengan sentimen eksternal menjadi faktor utama penggerak, sembari menanti data ekonomi domestik yang dapat menjadi penahan tekanan lebih lanjut.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf