
Pantau - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau proyek pelebaran Jalan Maospati–batas Magetan yang terletak di Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Senin (6/10/2025).
Khofifah menyatakan bahwa proyek strategis ini akan memperlancar arus lalu lintas serta memperkuat konektivitas antarwilayah di kawasan barat Jawa Timur, khususnya wilayah Mataraman.
"Jalan ini menjadi salah satu jalur utama yang menghubungkan aktivitas masyarakat dan distribusi logistik antarwilayah. Dengan pelebaran dan perbaikan yang dilakukan, kami ingin memastikan mobilitas warga, sektor pertanian, dan perdagangan di Magetan dan sekitarnya bisa tumbuh lebih cepat dan efisien," ujarnya.
Proyek Jalan Dipercepat, Target Selesai Awal Desember 2025
Proyek pelebaran ini mencakup total panjang 1.550 meter, dengan lebar jalan yang diperluas dari 7 meter menjadi 14 meter menggunakan sistem twin road.
Selain itu, dilakukan pula perbaikan badan jalan dan pembangunan saluran air untuk mengantisipasi kerusakan akibat curah hujan tinggi.
Proyek telah berjalan selama delapan bulan dan ditargetkan rampung pada awal Desember 2025.
Khofifah menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan ini bukan sekadar untuk kelancaran transportasi, tetapi juga sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi lokal.
Ia menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur di daerah seperti Magetan merupakan bagian dari strategi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mendorong pemerataan pembangunan dan memperkuat konektivitas antarwilayah.
"Kita ingin pembangunan di Jatim tidak hanya terkonsentrasi di wilayah perkotaan. Dengan konektivitas yang baik, arus ekonomi dari dan menuju kawasan Mataraman akan semakin kuat," tambahnya.
Jaga Kualitas dan Keselamatan Proyek
Gubernur Jawa Timur juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam proyek pelebaran jalan tersebut.
Ia menekankan pentingnya menjaga aspek keselamatan kerja dan kualitas konstruksi sepanjang proses pengerjaan.
"Saya berharap kualitas jalan ini benar-benar sesuai standar, karena infrastruktur yang baik akan menjadi penjalin sinergi antara masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah dalam memajukan daerah," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan