
Pantau - Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) resmi meluncurkan platform marketplace bernama Mosaik Nusantara sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekspor produk mebel dan kerajinan Indonesia ke pasar global.
Platform digital ini dirancang sebagai panggung ekspor bagi produk unggulan yang telah dikurasi secara ketat untuk memenuhi standar internasional.
Ketua Bidang Pemasaran e-Commerce DPP HIMKI, Ponco Suhirno, menjelaskan bahwa platform ini menjadi jalur baru yang efektif dan efisien dalam mempertemukan produsen lokal dengan pembeli internasional.
"Selama ini, buyer asing harus datang ke pameran untuk mengenal produk kita. Prosesnya panjang, mahal, dan melelahkan. Sekarang kami sediakan Mosaik Nusantara sebagai lompatan besar era digital HIMKI," ungkap Ponco.
Akses Global dan Skema B2B
Melalui Mosaik Nusantara, pelaku usaha mebel dari berbagai daerah kini memiliki akses langsung ke pasar Amerika, Eropa, dan Timur Tengah.
Platform ini menggunakan skema business to business (B2B) yang memungkinkan harga lebih kompetitif serta keuntungan diterima langsung oleh produsen.
Produk-produk yang ditampilkan memiliki keunggulan dari sisi desain dan kualitas, serta mencerminkan nilai budaya Nusantara.
Direktur Utama Mosaik Nusantara, Bambang Wijaya, menyampaikan bahwa kehadiran platform ini mendukung misi besar HIMKI untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri mebel dunia.
"Setiap transaksi di Mosaik Nusantara berkontribusi nyata bagi devisa negara dan penyerapan tenaga kerja," ujarnya.
Tumbuh Pesat dan Didukung Pemerintah
Saat ini, lebih dari 70 merchant anggota HIMKI telah tergabung dalam platform ini dengan lebih dari 160 produk yang terus bertambah setiap hari.
HIMKI menargetkan pertumbuhan jumlah produk agar daya saing ekspor semakin meningkat dan pembeli memiliki lebih banyak pilihan.
Untuk memperluas jangkauan internasional, HIMKI juga bekerja sama dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), lembaga di bawah Kementerian Perdagangan RI yang bertugas mempromosikan produk Indonesia di luar negeri.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf