billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Hadapi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pelni Pastikan 9 Kapal Siap Beroperasi di Tanjung Priok

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Hadapi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pelni Pastikan 9 Kapal Siap Beroperasi di Tanjung Priok
Foto: (Sumber: Kepala Cabang Pelni Tanjung Priok Dicky Dermawandi menjelaskan persiapan Pelni menjelang angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 di Jakarta, Jumat (17/10/2025). ANTARA/Harianto.)

Pantau - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Tanjung Priok Jakarta memastikan seluruh armada kapal penumpangnya dalam kondisi laik laut untuk melayani penumpang selama masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Kepala Cabang Pelni Tanjung Priok, Dicky Dermawandi, menyatakan bahwa persiapan operasional telah dilakukan sejak awal guna menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan musim liburan.

Pelni akan mengoperasikan sembilan kapal penumpang yang akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, dengan kapasitas dan jadwal yang telah disesuaikan untuk menghadapi lonjakan penumpang.

Armada dan Jadwal Operasi Diperkuat

Daftar kapal yang akan dioperasikan meliputi KM Labobar dengan kapasitas 3.000 penumpang, serta KM Gunung Dempo, KM Nggapulu, KM Kelud, KM Gelora, KM Ciremai, dan KM Dobonsolo yang masing-masing memiliki kapasitas 2.000 penumpang.

Sementara itu, KM Kelimutu dan KM Bukit Raya disiapkan dengan kapasitas masing-masing 1.000 penumpang.

Seluruh kegiatan docking atau pemeliharaan tahunan telah dilaksanakan dan ditargetkan selesai sebelum awal Desember.

Fasilitas dan alat keselamatan di setiap kapal juga dipastikan berfungsi optimal saat puncak angkutan dimulai.

Puncak layanan penumpang diperkirakan terjadi pada periode H-15 hingga H+15, yaitu sekitar 10 Desember hingga 1 Januari.

Pola operasi kapal akan disesuaikan dengan arus keberangkatan dan kedatangan penumpang di pelabuhan.

Jika terjadi lonjakan penumpang, Pelni akan mengajukan dispensasi kapasitas kepada Kementerian Perhubungan dengan tetap menambah peralatan keselamatan sesuai ketentuan.

Kenaikan jumlah penumpang diperkirakan mencapai 2–3 persen dibandingkan periode Natal dan Tahun Baru sebelumnya.

Kenaikan tersebut dinilai masih dalam batas wajar karena jumlah armada tidak mengalami penambahan signifikan.

Fasilitas Ditingkatkan, Layanan Penumpang Diprioritaskan

Untuk memperlancar pelayanan, Pelni Tanjung Priok melakukan evaluasi bersama para pemangku kepentingan.

Pelni juga menyiapkan shuttle bus untuk mobilitas penumpang dari dan ke luar dermaga, serta mengusulkan penambahan troli barang bagi penumpang yang tidak menggunakan jasa buruh pelabuhan.

Pengelola pelabuhan turut mendukung dengan menambah kursi tunggu di terminal penumpang, memperbaiki sistem pendingin ruangan, serta menambah mesin X-ray guna mempercepat pemeriksaan barang.

Untuk penumpang prioritas seperti lansia, penyandang disabilitas, dan orang sakit, Pelni menyediakan kursi roda, tandu, dan ambulans.

Usulan penambahan empat unit garbarata mobile juga diajukan untuk mendukung kenyamanan saat proses naik turun penumpang.

Pengamanan Libur Akhir Tahun Diperketat

Dari sisi keamanan, Pelni bekerja sama dengan TNI AL untuk memperkuat pengawasan selama masa liburan.

Sebanyak 9 personel tambahan dari TNI AL akan ditempatkan di Pelabuhan Tanjung Priok, didukung oleh 13 petugas keamanan internal dan 25 petugas frontliner.

Tujuan penguatan personel ini adalah agar pelayanan publik selama masa Natal dan Tahun Baru berlangsung aman, cepat, dan profesional.

Pelni menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan terbaik dengan mengedepankan keselamatan dan kenyamanan penumpang selama masa angkutan libur akhir tahun.

Penulis :
Aditya Yohan