
Pantau - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengumumkan bahwa nilai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pembelian produk Indonesia pada hari ketiga gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 mencapai 1,15 miliar dolar AS.
"MoU untuk hari ketiga mencatatkan nilai sebesar USD 1,15 miliar dan kami mengapresiasi hal tersebut. MoU antara eksportir dan buyer bisa terjalin berkat kerja keras para pelaku usaha yang mempromosikan produk-produk berkualitas tinggi," ungkapnya.
Sebanyak 22 MoU ditandatangani antara eksportir Indonesia dan pembeli dari luar negeri dalam agenda tersebut.
Pasar Global Semakin Percaya Produk Indonesia
Mendag Budi Santoso, yang akrab disapa Busan, mengapresiasi tingginya antusiasme dan keberlanjutan pembelian produk Indonesia oleh para pembeli mancanegara.
Menurutnya, antusiasme tersebut menandakan kuatnya kepercayaan pasar global terhadap kualitas produk ekspor Indonesia.
"Wamendag sebut TEI jadi ajang pelaku usaha go international," ungkapnya.
Busan menyatakan optimisme bahwa kegiatan pameran akan tetap bergairah hingga penutupan TEI pada hari terakhir.
Trade Expo Indonesia 2025 diselenggarakan pada 15–19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten.
Produk unggulan Indonesia ditampilkan dalam tiga zona utama, yaitu:
- Zona Produk Pangan dan Pertanian
- Zona Produk Manufaktur
- Zona Jasa dan Gaya Hidup
"HIMKI sebut TEI jadi ajang perkuat pasar industri kerajinan domestik," terang Mendag.
Dukungan Perwadag dan Fasilitasi UMKM BISA Ekspor
Mendag Busan secara khusus mengapresiasi peran aktif perwakilan perdagangan (perwadag) Republik Indonesia di luar negeri yang berhasil mendatangkan pembeli potensial dari berbagai negara.
Ia juga menekankan pentingnya program fasilitasi ekspor bagi pelaku UMKM melalui program prioritas Kemendag, yakni UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor).
"Program ini dirancang untuk menjembatani UMKM agar dapat bertemu buyer potensial melalui serangkaian business matching daring yang difasilitasi para perwadag RI," jelasnya.
Dalam rangkaian TEI 2025, Indonesia dan Tiongkok juga sepakat menandatangani sembilan kesepakatan dagang sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan ekonomi bilateral.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf