billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Serian Wijatno Ajak Pemuda Rayakan Sumpah Pemuda dengan Aksi Nyata, Bukan Sekadar Seremoni

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Serian Wijatno Ajak Pemuda Rayakan Sumpah Pemuda dengan Aksi Nyata, Bukan Sekadar Seremoni
Foto: (Sumber: Pengamat sosial kemasyarakatan Serian Wijatno. ANTARA/Dokumentasi Pribadi..)

Pantau - Pengamat sosial kemasyarakatan Serian Wijatno menilai peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap 28 Oktober seharusnya menjadi momentum untuk mendorong aksi nyata dan perubahan jangka panjang dari kalangan pemuda Indonesia.

Ia mengajak seluruh pihak, terutama pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, untuk melakukan transformasi dalam program-program kepemudaan agar lebih relevan terhadap tantangan zaman.

Menurutnya, tantangan utama yang dihadapi pemuda saat ini adalah perkembangan era digital dan tingginya angka pengangguran usia muda yang perlu disikapi secara serius dan strategis.

“Harus ada langkah out of the box (inovatif) yang diharapkan dapat memberi terobosan jangka panjang bagi pemuda,” ungkapnya.

Sumpah Pemuda Harus Jadi Momentum Perubahan Nyata

Serian menegaskan bahwa pendekatan berbasis slogan atau kata-kata puitis tidak lagi efektif dan sudah saatnya ditinggalkan.

Ia menyarankan agar peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) menjadi fokus utama, khususnya di bidang pendidikan dan ketenagakerjaan.

“Sehingga menjadikan pemuda siap kerja, bukan hanya siap bersatu dalam seremoni,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa semangat Hari Sumpah Pemuda tidak bisa hanya diukur dari kemeriahan upacara atau seremoni semata, tetapi dari dampaknya terhadap peningkatan kualitas generasi muda.

Hari Sumpah Pemuda, menurut Serian, juga harus dijadikan refleksi bagi anak muda untuk menanamkan kembali nilai-nilai persatuan dan kesatuan di era digital yang sangat global.

“Mari seluruh elemen bangsa untuk bersatu dan bergerak maju dalam menghadapi tantangan global. Pemuda hari ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang positif dan cerdas dalam menggunakan teknologi untuk memperkuat nilai-nilai persatuan yang terkandung dalam Sumpah Pemuda,” tegasnya.

Pemuda Didorong Jadi Motor Ekonomi dan Penjaga Identitas Nasional

Serian juga mengingatkan pentingnya menjaga identitas nasional di tengah derasnya arus budaya asing yang dapat mengikis nilai-nilai kebangsaan.

Ia menyatakan bahwa kekuatan Indonesia terletak pada keberagaman dan perbedaan, yang justru menjadi kekayaan dan penguat persatuan bangsa.

Dalam menghadapi tantangan global, ia mendorong generasi muda untuk berkolaborasi dan menciptakan solusi yang inovatif dan kreatif.

“Melalui semangat Sumpah Pemuda, kita dapat membangun Indonesia yang lebih kuat, bersatu, dan maju,” ujarnya.

Ia juga mengakui bahwa pemuda Indonesia saat ini telah memainkan peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurutnya, melalui semangat inovasi, kreativitas, dan kewirausahaan, generasi muda telah menjadi motor penggerak utama dalam peningkatan ekonomi.

Oleh karena itu, Serian menyarankan agar ekosistem positif bagi pengembangan pemuda harus terus dijaga, diperkuat, dan ditingkatkan.

Penulis :
Aditya Yohan