billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Modal Asing Masuk Bersih Rp1 Triliun, Rupiah Menguat Tipis di Akhir Oktober

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Modal Asing Masuk Bersih Rp1 Triliun, Rupiah Menguat Tipis di Akhir Oktober
Foto: (Sumber: Arsip Foto - Petugas menyusun uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Jumat (1/3/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.)

Pantau - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik sebesar Rp1 triliun pada periode transaksi 27–30 Oktober 2025.

Arus Modal Asing Berfluktuasi di Pasar Saham dan SBN

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Sabtu mengungkapkan, "Modal asing masuk bersih di pasar saham tercatat sebesar Rp4,40 triliun."

Ia menambahkan bahwa terdapat modal asing keluar bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp3,23 triliun dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp170 miliar.

Dengan demikian, total modal asing masuk bersih pada pekan terakhir Oktober mencapai Rp1 triliun.

Sejak awal tahun hingga 30 Oktober 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham tercatat sebesar Rp46,17 triliun, di SRBI sebesar Rp135,86 triliun, sementara di pasar SBN tercatat masuk bersih sebesar Rp3,89 triliun.

Indikator Pasar Keuangan dan Komitmen BI

Premi risiko investasi (credit default swaps/CDS) Indonesia tenor 5 tahun turun dari 78,95 basis poin (bps) pada 24 Oktober menjadi 73,07 bps per 30 Oktober 2025.

Nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis ke level Rp16.620 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (31/10), lebih kuat dibandingkan penutupan perdagangan Kamis (30/10) di level Rp16.635 per dolar AS.

Indeks dolar AS (DXY) menguat ke level 99,53 pada akhir perdagangan Kamis, yang mengukur pergerakan dolar terhadap enam mata uang utama dunia seperti euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

Imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun naik tipis dari 6,03 persen pada Kamis menjadi 6,04 persen pada Jumat, sementara US Treasury Note tenor 10 tahun naik ke level 4,097 persen.

Bank Indonesia menegaskan komitmennya untuk memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan guna menjaga ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

Penulis :
Ahmad Yusuf