
Pantau - Komisi IV DPR RI mendorong pemerintah daerah di Papua untuk mengoptimalkan penggunaan dana Otonomi Khusus (Otsus) guna memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan yang berbasis lokal.
Seruan Penguatan Sektor Pertanian Papua
Anggota Komisi IV DPR RI, Riyono, menyatakan bahwa dana Otsus Papua memiliki potensi besar untuk menjadi modal pembangunan kemandirian pangan di wilayah tersebut.
"Dana Otsus Papua cukup besar. Yang kita dorong adalah political will dari pemerintah provinsi dan kabupaten untuk benar-benar mendampingi petani dan memperkuat sektor pertanian," ungkapnya dalam keterangan kepada Parlementaria, usai pertemuan Kunjungan Kerja Komisi IV di Jayapura, Papua, pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Riyono menilai bahwa sektor pertanian di Papua masih tergolong lemah, salah satunya karena jumlah petani yang masih minim.
Menurutnya, hal ini disebabkan oleh faktor kultur dan karakter masyarakat yang belum sepenuhnya menjadikan pertanian sebagai sektor utama.
"Aktor utama pertanian adalah petani. Di Papua, jumlah petani masih sedikit karena faktor kultur dan karakter masyarakat. Padahal tanah Papua subur dan bisa memenuhi kebutuhan pangan tanpa harus bergantung dari Jawa," ia menegaskan.
Komitmen DPR dan Harapan untuk Pemerintah Daerah
Riyono, yang merupakan politisi dari Fraksi PKS, juga menyoroti kurang optimalnya pendampingan dari pemerintah pusat dan daerah terhadap para petani di Papua.
Ia berharap ada sinergi yang kuat antara kedua pihak agar program-program pertanian dapat berjalan secara maksimal dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Komisi IV DPR RI berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kesejahteraan petani melalui pemanfaatan dana Otsus secara tepat sasaran.
Dengan pengelolaan yang baik, dana tersebut diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan mendorong kemandirian daerah di sektor pertanian.
- Penulis :
- Gerry Eka










