
Pantau - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, menyatakan dukungannya terhadap perlindungan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai pilar penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkeadilan.
UMKM Penyumbang Signifikan bagi Perekonomian Nasional
Dalam pernyataannya, Chusnunia menekankan bahwa UMKM memiliki peran strategis dalam struktur ekonomi Indonesia.
Pelaku UMKM diketahui menyumbang lebih dari 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap hampir 97 persen tenaga kerja nasional.
"Data juga menunjukkan kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional Indonesia mencapai sekitar 15,7 persen dari total ekspor," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa sektor UMKM tidak hanya penting bagi ekonomi nasional, tetapi juga berfungsi sebagai motor penggerak ekonomi lokal, mengurangi ketimpangan wilayah, serta berkontribusi pada devisa negara melalui ekspor.
Dorongan Kebijakan Berpihak dan Perlindungan dari Dominasi Konglomerasi
Chusnunia meminta pemerintah agar terus menciptakan kebijakan yang berpihak kepada pelaku UMKM dan sektor ekonomi kreatif.
Ia menekankan pentingnya kerangka hukum dan kebijakan yang melindungi UMKM dari dominasi bisnis besar.
"Perlindungan terhadap para pelaku UMKM dari ‘gurita bisnis’ atau konglomerasi besar harus melibatkan kerangka hukum dan kebijakan pemerintah yang bertujuan menciptakan persaingan sehat dan adil dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif," jelasnya.
Sebagai anggota DPR dari Komisi VII yang membidangi sektor perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata, dan sarana publikasi, Chusnunia menyebut pemberdayaan UMKM sebagai langkah strategis pembangunan ekonomi nasional.
KUR Serap 11 Juta Tenaga Kerja hingga Oktober 2025
Salah satu bentuk pemberdayaan konkret terhadap UMKM adalah penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang memungkinkan pelaku usaha kecil masuk ke dalam rantai nilai global.
Chusnunia menyampaikan bahwa penyaluran KUR dari Januari hingga Oktober 2025 telah menyerap sekitar 11 juta tenaga kerja di seluruh Indonesia.
"Penyaluran KUR tentu memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM dengan meningkatkan akses permodalan, mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing produk lokal," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa penguatan UMKM adalah strategi utama dalam menciptakan fondasi ekonomi yang tangguh dan merata di seluruh lapisan masyarakat.
- Penulis :
- Aditya Yohan








