Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Realisasi Investasi di Indramayu Tembus Rp2,3 Triliun, Naik 185 Persen Dibanding Tahun Lalu

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Realisasi Investasi di Indramayu Tembus Rp2,3 Triliun, Naik 185 Persen Dibanding Tahun Lalu
Foto: Ilustrasi - Pekerja saat membuat kerajinan wastra berupa tenun di Indramayu, Jawa Barat (sumber: ANTARA/Fathnur Rohman)

Pantau - Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mencatatkan lonjakan realisasi investasi sebesar Rp2,3 triliun sepanjang Januari hingga September 2025, meningkat 185 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Indramayu, Wahyu, menyampaikan bahwa pada tahun 2024, nilai investasi yang masuk hanya mencapai sekitar Rp805,9 miliar.

"Ada peningkatan 185 persen. Pada 2024, realisasi investasi di daerah kami hanya sekitar Rp805,9 miliar," ungkapnya saat ditemui di Indramayu pada Rabu.

Wahyu menilai pertumbuhan signifikan ini menunjukkan bahwa para investor semakin percaya terhadap iklim investasi di Indramayu.

"Ketiga wilayah itu menjadi magnet investasi untuk Kabupaten Indramayu," ia mengungkapkan.

PMDN Mendominasi, Tiga Sektor Ini Jadi Favorit Investor

Dari total Rp2,3 triliun, nilai penanaman modal dalam negeri (PMDN) mendominasi dengan Rp1,79 triliun, sedangkan penanaman modal asing (PMA) tercatat sebesar Rp501,3 miliar.

Tiga sektor yang paling diminati investor adalah industri pengolahan, jasa kesehatan dan kegiatan sosial, serta sektor real estat.

Selain itu, beberapa bidang usaha lain yang juga menjadi incaran investor mencakup perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, serta konstruksi.

Widasari, Juntinyuat, dan Losarang Jadi Magnet Investasi

Data DPMPTSP juga mencatat bahwa tiga kecamatan penyumbang terbesar investasi di Indramayu adalah Kecamatan Widasari, Kecamatan Juntinyuat, dan Kecamatan Losarang.

"Jumlah pelaku usaha RI naik total NIB jadi 14 juta," ujarnya, merujuk pada pertumbuhan jumlah pelaku usaha di Indonesia yang mengajukan Nomor Induk Berusaha (NIB), yang turut berkontribusi pada peningkatan investasi daerah.

Dengan tren positif ini, Pemerintah Kabupaten Indramayu berharap iklim investasi terus membaik dan memberikan dampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.

Penulis :
Shila Glorya