Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pertamina Raih Penghargaan di Asian Downstream Summit 2025, PertaminaSAF Jadi Sorotan Internasional

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pertamina Raih Penghargaan di Asian Downstream Summit 2025, PertaminaSAF Jadi Sorotan Internasional
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Kegiatan di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), anak usaha Subholding Refining & Petrochemical Pertamina. ANTARA/HO-KPI/pri..)

Pantau - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), anak usaha Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, meraih dua penghargaan internasional dalam ajang Asian Downstream Summit (ADS) Awards 2025 yang berlangsung di Sands Expo and Convention Centre, Singapura.

Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman, dinobatkan sebagai Leader of the Year, sementara inovasi bahan bakar pesawat ramah lingkungan Pertamina Sustainable Aviation Fuel (PertaminaSAF) meraih posisi runner-up dalam kategori Sustainable Technology of The Year.

"Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan internasional atas visi dan kepemimpinan Bapak Taufik Aditiyawarman dalam membawa KPI menjadi perusahaan kilang berkelas dunia," ungkap pihak penyelenggara.

Kepemimpinan Inovatif dan Strategi Dual Growth

Kategori Leader of the Year diberikan kepada pemimpin yang menghadirkan inovasi disruptif, mendorong kolaborasi lintas fungsi, dan memberikan dampak sosial terhadap pengembangan generasi pemimpin masa depan.

Taufik Aditiyawarman meraih penghargaan tersebut setelah bersaing dengan Mayank Vishnoi dari ChemOne Group (Singapura) dan Kapil Sahni dari Nghi Son Refinery and Petrochemicals LLC (Vietnam).

Di bawah kepemimpinannya, KPI menjalankan strategi dual growth yang mencakup dua fokus utama:

  • Memaksimalkan bisnis eksisting melalui peningkatan kapasitas kilang
  • Mengembangkan bisnis rendah karbon lewat inovasi produk berbasis nabati

Salah satu implementasi strategi ini adalah produksi PertaminaSAF, bahan bakar pesawat ramah lingkungan yang dikembangkan di Kilang Cilacap.

PertaminaSAF, Inovasi Hijau Buatan Anak Bangsa

PertaminaSAF diproduksi dengan teknologi co-processing menggunakan Katalis Merah Putih, hasil karya anak bangsa.

Produk ini telah memenuhi standar internasional ASTMD1655 dan DefStan 91-091, menegaskan kualitas dan keamanan untuk digunakan pada pesawat komersial.

"Setelah melalui berbagai uji coba, PertaminaSAF digunakan dalam penerbangan komersial perdana oleh Pelita Air pada rute Jakarta–Denpasar pada 20 Agustus 2025," jelas KPI.

Inovasi ini menjadi dasar bagi KPI untuk meraih posisi kedua dalam kategori teknologi berkelanjutan, di bawah perusahaan migas asal Malaysia.

"Inisiatif ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis, tetapi juga memperkuat peran KPI sebagai pelopor inovasi berkelanjutan di industri kilang regional," lanjut pernyataan tersebut.

Pengakuan Global dan Komitmen terhadap Transisi Energi

Capaian ini memperkuat posisi Pertamina dan Indonesia di kancah industri hilir energi Asia, sekaligus membuktikan bahwa inovasi nasional mampu bersaing secara global.

KPI terus berinovasi dan beradaptasi dengan dinamika pasar global dalam rangka mewujudkan visinya menjadi perusahaan kilang dan petrokimia kelas dunia.

Ajang Asian Downstream Summit Awards 2025 diselenggarakan bersamaan dengan Asian Refining Technology Conference (ARTC) dan Ammonia and Carbon Capture Asia (ACCA).

Lebih dari 1.000 pemimpin industri, inovator teknologi, dan pembuat kebijakan dari sektor kilang minyak, petrokimia, dan kimia turut hadir dalam acara ini.

Penulis :
Aditya Yohan