Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Menteri Pertanian Ajak Mahasiswa UNS Pilih Jalan Perjuangan demi Masa Depan Bangsa

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Menteri Pertanian Ajak Mahasiswa UNS Pilih Jalan Perjuangan demi Masa Depan Bangsa
Foto: (Sumber: Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman memberikan motivasi mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta di acara Indonesia Punya Kamu. ANTARA/M Ayudha.)

Pantau - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman memberikan motivasi kepada ratusan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dalam acara “Indonesia Punya Kamu” dengan menekankan pentingnya perjuangan sejak dini demi masa depan yang lebih baik.

Dorongan untuk Berjuang dan Berproses

Dalam sesi Dialog Penting di Kampus UNS, Andi Amran menyampaikan pesan pilihan hidup kepada mahasiswa.

"Ada dua pilihan, struggle now atau enjoy now. Ini dua pilihan, tidak ada sedang-sedang. Anda berjuang hari ini, anda belajar keras hari ini, 15 tahun kemudian akan dijemput kebaikan," ungkapnya.

Ia juga memperingatkan risiko jika masa muda hanya diisi dengan kesenangan semata.

"Anda main-main hari ini, 15 tahun penderitaan sudah menunggu. Selamat jalan bos, diantar ke liang lahat, ini namanya berkesinambungan, anaknya melanjutkan penderitaan nanti," tegasnya.

Ia mendorong mahasiswa untuk tidak takut menghadapi proses dan mengambil keputusan secara berani.

"Persoalannya terkadang takut berproses, maju mundur, nggak dapat. Kadang ada generasi muda, milenial, bahkan kolonial sibuk ngurus nasib orang sementara nasibnya sendiri tidak beres, itu persoalan besar," ucapnya.

Komitmen terhadap Pendidikan dan Sektor Pertanian

Menteri Pertanian juga memberikan pesan khusus kepada pihak kampus agar membentuk karakter mahasiswa melalui tekanan dan tanggung jawab.

"Kepada Pak Rektor UNS, pesan saya, jangan beri ruang bermain, beri mereka tekanan, beri mereka PR. Kalau dia stres itu awal kebangkitan," ujarnya.

Dalam momen tersebut, ia turut mengundang sejumlah mahasiswa yatim ke panggung, memberikan hadiah, dan menyampaikan pesan empati.

"Kita berbagi, jaga perasaan Ibu ya," katanya.

Kepada wartawan, ia menyampaikan komitmennya untuk mendukung kemajuan sektor pertanian dengan melibatkan peran UNS serta meringankan beban mahasiswa.

Ia menilai mahasiswa UNS sebagai generasi yang cerdas dan perlu terus didorong agar berkembang secara maksimal.

"Mahasiswa UNS cerdas, pintar, kita harus jaga mereka, motivasi mereka agar mereka bisa kreatif dan inovatif di bidang masing-masing," ungkapnya.

Penulis :
Aditya Yohan