
Pantau - Sebanyak 104 proyek investasi dengan nilai mencapai Rp186,29 triliun ditawarkan dalam gelaran West Java Investment Summit (WJIS) 2025 yang diselenggarakan di Bandung.
Penawaran tersebut terdiri atas 41 proyek yang telah siap ditawarkan dan 63 proyek lainnya yang merupakan potensi investasi baru.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan calon investor, baik dari dalam maupun luar negeri, yang hadir berkat komunikasi intensif yang dijalin oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Faktor Kepercayaan Dorong Masuknya Investasi
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyatakan bahwa tingginya minat investasi di Jawa Barat tidak terlepas dari kemudahan komunikasi yang dijalinnya dengan berbagai pihak, termasuk investor asing.
"Ya hari ini kan relatif tinggi ya investasi di Jawa Barat. Dan itu juga terjadi karena kemudahan saya berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk tadi kan salah seorang dari Tiongkok, itu pernah ketemu dengan saya," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kepercayaan menjadi kunci utama masuknya investasi ke wilayah tersebut.
"Kan bagi saya itu baik, dan itu terjadi karena adanya kepercayaan. Kepercayaan itu melahirkan kewenangan mereka untuk berusaha," ia mengungkapkan.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan bahwa kelancaran investasi juga ditunjang oleh aspek teknis yang telah disiapkan secara terintegrasi.
"Itu semua dibuat terkoneksi dengan baik. Investasi harus berjalan, alam harus dijaga, jalan-jalan harus terpakai," ujarnya.
Dukungan Pemerintah dan Proyeksi Ekonomi Jabar
Dedi, selaku pejabat terkait, menyebut dirinya tidak hanya sebagai duta investasi, tetapi juga sebagai penyelesai hambatan di lapangan.
"Saya itu buldoser, saya bereskan semua hambatan investasi. Kalau enggak ada pemimpin yang nyelesaikan, investasi di kita ini stres, Pak. Capek, rumit," ungkapnya.
Proyek yang ditawarkan mencakup berbagai sektor strategis seperti infrastruktur, agribisnis, dan pertanian.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat mencatat bahwa dari target investasi tahun ini sebesar Rp271 triliun, realisasi hingga saat ini telah mencapai Rp218 triliun.
Kontribusi ekonomi Jawa Barat mencapai sekitar 13 persen terhadap perekonomian nasional dan 23 persen dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa.
Melalui kegiatan one on one meeting yang menjadi bagian dari WJIS 2025, para investor diharapkan dapat segera merealisasikan investasinya di Jawa Barat.
- Penulis :
- Leon Weldrick







