
Pantau - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) semakin memperkuat kajian stok ikan untuk mendukung tata kelola perikanan nasional yang berkelanjutan dan memastikan kebijakan penangkapan ikan dapat dilakukan secara terukur dan tepat sasaran.
Penguatan Kajian Stok Ikan
Upaya ini dilakukan bersama dengan Komisi Nasional Pengkajian Sumber Daya Ikan (Komnas Kajiskan) untuk memberikan rekomendasi yang terkait dengan estimasi potensi sumber daya ikan serta jumlah tangkapan yang diperbolehkan. Komnas Kajiskan memiliki mandat strategis untuk menentukan tingkat pemanfaatan yang tepat dan ukuran minimum ikan yang boleh ditangkap, guna mendukung kesejahteraan nelayan.
Rekomendasi dan Kebijakan Penangkapan Ikan
Lotharia Latif, Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, mengungkapkan harapannya agar Komnas Kajiskan dapat mendukung kegiatan prioritas KKP, seperti pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) dan modernisasi kapal perikanan.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Akurasi Stok Ikan
Syahril Abd Raup, Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan KKP, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan perikanan berbasis ilmu pengetahuan. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang akurat mengenai stok ikan dan kebijakan penangkapan yang lebih tepat sasaran.
Penerapan Kebijakan yang Tepat Sasaran
Dengan adanya kajian stok ikan yang lebih kuat, KKP berharap kebijakan penangkapan ikan terukur dapat diterapkan secara lebih efektif dan tepat sasaran pada masing-masing wilayah pengelolaan perikanan (WPP). Upaya ini diharapkan bisa menjaga keberlanjutan sumber daya ikan serta kesejahteraan nelayan Indonesia.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti







