Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Kalsel Dorong Wisata Islami Melalui South Kalimantan Tourism Islamic Fair 2025

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kalsel Dorong Wisata Islami Melalui South Kalimantan Tourism Islamic Fair 2025
Foto: (Sumber : Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menunjukkan komitmennya untuk menjadi daerah wisata Islami dan ramah muslim di Indonesia, yang diwujudkan melalui kegiatan South Kalimantan Tourism Islamic Fair 2025. (ANTARA/HO-Pemprov Kalsel).)

Pantau - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menegaskan komitmennya menjadikan wilayah tersebut sebagai daerah wisata Islami dan ramah muslim melalui penyelenggaraan South Kalimantan Tourism Islamic Fair 2025.

Penguatan Identitas Wisata Religi Kalsel

Sekretaris Daerah Kalsel, Muhammad Syarifuddin, menyampaikan bahwa daerahnya memiliki potensi besar dalam pengembangan wisata religi.

Ia menegaskan, "Potensi tersebut meliputi sejarah ulama besar Banjar, kekayaan budaya lokal bernapaskan Islam, hingga tradisi masyarakat yang sudah mengakar kuat".

Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan nilai-nilai tersebut kepada masyarakat luas serta memperteguh identitas Kalsel sebagai destinasi wisata religi Nusantara.

Acara berlangsung selama tiga hari, 20–22 November 2025, di kawasan Siring 0 Kilometer Kota Banjarmasin.

Sebanyak 55 stan pameran dihadirkan untuk menampilkan produk wisata dan ekonomi kreatif bernuansa Islami.

Pemprov Kalsel terus mendorong pembangunan pariwisata yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing dengan tetap memperhatikan kearifan lokal serta kolaborasi para pemangku kepentingan.

Syarifuddin menambahkan, “Diharapkan melalui kegiatan ini dapat lahir inovasi-inovasi baru, mulai dari produk UMKM halal yang semakin dikenal, kreativitas generasi muda yang berkembang, hingga kolaborasi lintas komunitas yang semakin kuat dalam memajukan wisata religi dan perekonomian Kalimantan Selatan”.

Dukungan Pemerintah dan Ragam Kegiatan Bernuansa Islami

Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Iwan Fitriady, menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Kalsel H Muhidin dan Ketua DWP Kalsel.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan penyelenggaraan pertama oleh Dinas Pariwisata Kalsel.

Iwan mengungkapkan, “Tujuan utama kegiatan ini tentunya untuk meningkatkan daya tarik wisata Islami dan budaya lokal, memberikan ruang promosi bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif, mendorong kolaborasi antara pemerintah, pelaku wisata, komunitas, dan masyarakat, serta menghadirkan event yang mampu memperkuat branding wisata religi Kalimantan Selatan di tingkat nasional”.

Selain pameran, acara ini juga menghadirkan rangkaian kegiatan seperti Kajian Hati bersama Ustaz Hilman Fauzi, Halal Tourism Expo, pertunjukan seni Islami dan nasyid Banua, gelar wicara, serta diskusi pengembangan wisata religi.

Berbagai lomba bernuansa Islami seperti Maulid Habsyi, Dai Cilik, dan Azan turut memeriahkan penyelenggaraan ini.

Penulis :
Aditya Yohan