Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

OJK Cirebon Tangani 1.680 Konsultasi dan Pengaduan Konsumen Jasa Keuangan Sepanjang 2025

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

OJK Cirebon Tangani 1.680 Konsultasi dan Pengaduan Konsumen Jasa Keuangan Sepanjang 2025
Foto: (Sumber : Kepala OJK Cirebon Agus Muntholib (dua dari kanan) saat memberikan keterangan di Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (22/11/2025). ANTARA/Fathnur Rohman.)

Pantau - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, Jawa Barat, telah melayani sebanyak 1.680 konsultasi dan pengaduan konsumen jasa keuangan dari wilayah Ciayumajakuning sepanjang Januari hingga 14 November 2025.

Wilayah layanan OJK Cirebon mencakup empat kabupaten dan kota, yaitu Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.

Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib, menyampaikan hal ini dalam keterangan resminya di Majalengka pada Sabtu.

Pengaduan Didominasi Fintech dan Perbankan

Layanan pengaduan disampaikan melalui berbagai saluran untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi atau menyampaikan keluhan.

Dari total 1.680 layanan, sebanyak 1.297 atau 77,20 persen dilakukan secara langsung (walk-in) ke kantor OJK.

Sebanyak 95 layanan disampaikan melalui saluran telepon, sedangkan 288 pengaduan masuk melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK).

Keluhan terbanyak berasal dari sektor fintech lending dengan total 566 laporan, disusul sektor perbankan yang mencatatkan 520 laporan.

Kelompok pelapor paling banyak berasal dari masyarakat umum dengan 585 layanan, diikuti oleh pegawai swasta, wirausaha, dan ibu rumah tangga.

OJK Cirebon juga mencatat telah memproses 10.167 permintaan akses Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), baik secara daring maupun luring.

Jenis masalah yang paling banyak dilaporkan adalah layanan terkait SLIK.

Di posisi berikutnya terdapat 298 laporan penipuan di sektor jasa keuangan.

Permintaan informasi sektor keuangan sebanyak 200 layanan, laporan penyalahgunaan data sebanyak 108 layanan, dan permintaan keringanan angsuran sebanyak 89 layanan.

Edukasi dan Perlindungan Konsumen Jadi Prioritas

Agus Muntholib menegaskan bahwa seluruh pengaduan dan permasalahan yang disampaikan masyarakat ditindaklanjuti dengan serius.

"Seluruh permasalahan yang disampaikan dapat ditangani dengan baik melalui proses klarifikasi dan fasilitasi. Kami juga memberikan edukasi agar masyarakat lebih waspada terhadap risiko sektor jasa keuangan," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa OJK tidak hanya menangani keluhan, tetapi juga aktif memberikan edukasi agar masyarakat memahami hak dan kewajiban dalam menggunakan produk keuangan.

Upaya ini menjadi bagian dari mekanisme perlindungan konsumen yang terus diperkuat di wilayah Ciayumajakuning.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan