
Pantau - Pabrik Bogasari di Tangerang, Banten, memulai pembangunan fasilitas penggilingan gandum baru (Mill C dan D) untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 200 metrik ton menjadi 500 metrik ton per hari.
“Dengan adanya Mill C dan D ini maka kapasitas produksi terigu Bogasari Tangerang bisa mencapai sampai 500 metrik ton per hari,” ujar perwakilan manajemen.
Penuhi Kebutuhan Pasar dan Dukung Pelaku UKM
Selama ini, kegiatan penggilingan dilakukan di Gedung Mill A dan B dengan kapasitas maksimum 200 metrik ton per hari.
Penambahan kapasitas sebesar 300 metrik ton per hari dilakukan untuk menjawab pertumbuhan permintaan pasar yang terus meningkat setiap tahunnya.
“Tiap tahun pasar atau konsumsi terigu nasional naik di kisaran dua hingga tiga persen,” jelas pihak Bogasari.
Pabrik Bogasari Tangerang menjadi pabrik keempat setelah Jakarta Utara (1971), Surabaya (1972), Bekasi (2015), dan Medan (2025), dan berperan penting dalam memasok kebutuhan terigu untuk wilayah Banten dan Lampung.
Sekitar 65 persen pelanggan Bogasari merupakan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), sehingga peningkatan kapasitas ini diharapkan memperkuat pasokan untuk segmen tersebut.
Produk utama dari pabrik ini adalah terigu protein rendah dengan merek Lencana Merah dan Payung.
Ekspansi Mesin, Gudang, dan Teknologi Penggilingan Terbaru
Dengan mesin baru yang ditambahkan, Bogasari Tangerang juga akan mulai memperluas produksi untuk terigu berprotein sedang dan tinggi.
“Selama ini seringkali harus dipasok dari Bogasari Jakarta, makanya kita tambah kapasitas. Tidak hanya menambah mesin produksi, tapi juga gudang penyimpanan terigu dan gandum,” tambah manajemen.
Fasilitas baru yang disiapkan termasuk penambahan flour silo (gudang penyimpanan terigu) dan mesin pengemasan ukuran 25 kg.
Kapasitas gudang tepung ukuran 25 kg ditingkatkan dari 30 ribu menjadi 70 ribu karung, atau sekitar 1.700 metrik ton.
Untuk gudang produk samping (by product) ukuran 50 kg, kapasitas juga ditingkatkan dari 2.000 menjadi 6.000 karung.
Selain itu, Bogasari Tangerang tengah memproses penambahan kapasitas wheat silo atau penyimpanan gandum yang dilengkapi teknologi terbaru.
Mill C dan D yang ditargetkan rampung sebelum pertengahan 2027 akan menggunakan sistem cleaning dan milling modern guna mendukung efisiensi dan kualitas produksi.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf








