Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

BNPP Capai 130 Persen Target PNBP 2024, Lima PLBN Sumbang Realisasi Besar Lewat Sewa Fasilitas

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

BNPP Capai 130 Persen Target PNBP 2024, Lima PLBN Sumbang Realisasi Besar Lewat Sewa Fasilitas
Foto: Tangkapan Layar - Sekretaris BNPP Komjen Pol. Makhruzi Rahman (kanan) dalam rapat dengar pendapat dengan Panitia Kerja Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin 1/12/2025 (sumber: ANTARA/Muhammad Rizki)

Pantau - Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP) mencatat realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tahun 2024 sebesar Rp489.219.600 atau 130,8 persen dari target yang ditetapkan.

Target awal PNBP BNPP tahun 2024 sebesar Rp376.093.000, yang seluruhnya berasal dari hasil penyewaan tanah, gedung, dan bangunan di kawasan pos lintas batas negara (PLBN).

"Target penerimaan BNPP pada PNBP tahun 2024, yaitu sebesar Rp376.093.000 dan tercapai sebesar Rp489.219.600 atau 130,8 persen meningkat," ungkap Sekretaris BNPP Komisaris Jenderal Polisi Makhruzi Rahman dalam rapat dengar pendapat dengan Panitia Kerja Komisi II DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (1/12/2025).

Proyeksi PNBP Tahun 2025 Sudah Tembus 91 Persen

Dalam kesempatan yang sama, Makhruzi juga memaparkan bahwa proyeksi realisasi PNBP untuk tahun 2025 telah mencapai Rp398.937.350, atau sekitar 91,35 persen dari target sebesar Rp436.714.000.

Data ini merupakan proyeksi sementara yang dihimpun oleh BNPP hingga tanggal 24 November 2025.

Menurut Makhruzi, PNBP ini diperoleh dari penyewaan fasilitas yang tersedia di kawasan PLBN, seperti penginapan atau guesthouse, yang kerap dimanfaatkan warga lokal maupun warga negara asing.

"Target tahun 2025, kami ada BNPP, seperti penyewaan kalau tamu mau menginap di perbatasan ada lost man, ada gedung, ada guesthouse kita manfaatkan untuk masyarakat setempat untuk mengadakan perkawinan kadang-kadang," ia mengungkapkan.

Lima PLBN Berkontribusi Besar dalam Realisasi PNBP

Lima PLBN utama telah menyumbangkan sebagian besar dari realisasi pendapatan negara tahun 2025, dengan rincian sebagai berikut:

  • PLBN Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, dengan realisasi Rp151.799.000.
  • PLBN Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, dengan realisasi Rp44.577.000.
  • PLBN Mota’ain, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, dengan realisasi Rp113.411.350.
  • PLBN Motamasin, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, dengan realisasi Rp8.205.000.
  • PLBN Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, dengan realisasi Rp80.945.000.
Penulis :
Arian Mesa