Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pabrik Semikonduktor dan Kaca Bernilai Rp444 Triliun Akan Dibangun di Batam Mulai 2026

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Pabrik Semikonduktor dan Kaca Bernilai Rp444 Triliun Akan Dibangun di Batam Mulai 2026
Foto: Arsip-Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat meresmikan Wiraraja Industrial Park, Batam, Senin 5/6/2023 (sumber: Kemenko Perekonomian)

Pantau - Konsorsium perusahaan dari Amerika Serikat dan Jerman akan membangun pabrik semikonduktor, fasilitas hilirisasi pasir silika, dan pabrik kaca di Batam, Kepulauan Riau, dengan nilai investasi sebesar 26,73 miliar dolar AS atau sekitar Rp444 triliun.

Konsorsium Internasional Pilih Batam sebagai Lokasi Investasi Strategis

Pembangunan industri strategis ini akan berlokasi di kawasan Wiraraja Green Renewable Energy and Smart-Eco Industrial Park (GESEIP), Pulau Galang, Batam.

Proyek ini diinisiasi oleh konsorsium yang terdiri dari PT Quantum Luminous Indonesia, PT Terra Mineral Nusantara, dan Tynergy Group, yang mencakup PT Energy Tech Indonesia dan PT Essence Global Indonesia.

Konsorsium akan membangun tiga fasilitas utama, yaitu pabrik semikonduktor, fasilitas hilirisasi pasir silika, dan pabrik produksi kaca.

Presiden Direktur PT Quantum Luminous Indonesia, Walter Grieves, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian pertemuan dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk membahas kesiapan lahan, utilitas, dan infrastruktur pendukung proyek tersebut.

"Pembangunan ini akan kami lakukan bersama mitra lokal kami yaitu dengan Kawasan Industri Wiraraja GESEIP di Pulau Galang dan kami berencana untuk memulai pada awal tahun 2026 setelah mendapat persetujuan dari BP Batam," ungkapnya.

Proyek Masuk PSN, Percepatan Perizinan Jadi Prioritas

Saat ini, perusahaan tengah mempercepat proses finalisasi seluruh perizinan yang diperlukan agar tahap pertama konstruksi bisa segera dimulai sesuai jadwal.

Karena proyek ini telah masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), percepatan perizinan dinilai penting untuk menjamin kepastian investasi, kesiapan rantai pasok, penyerapan tenaga kerja lokal, serta transfer teknologi.

Tynergy Group dan PT Quantum Luminous Indonesia menegaskan komitmen mereka untuk segera memulai pembangunan setelah seluruh perizinan teknis dan administratif diselesaikan.

Selain mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, perusahaan juga mengajak para pemangku kepentingan untuk meninjau langsung proses produksi yang dilakukan oleh perusahaan induk mereka di Jerman dan Amerika Serikat.

"Kita sudah menyampaikan surat untuk percepatan investasi kepada Menteri Investasi dan Hilirisasi untuk kedua kalinya, dan kami juga sudah melakukan penandatanganan komitmen investasi di acara Anugerah Investasi yang diselenggarakan oleh BP Batam dan disaksikan oleh Wakil Kepala BP Batam," ujar Grieves.

Komitmen investasi tersebut telah dikukuhkan melalui nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada bulan November 2023.

Penulis :
Leon Weldrick